Prediksi dari Partai Koalisi soal Calon Menteri Jokowi

Presiden Jokowi dan Wapres terpilih Ma'ruf Amin di Sentul 14 Juli 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara, mengakui ada beberapa menteri lama yang masih cocok untuk kepentingan lima tahun ke depan di pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin. Namun, soal pemilihan, itu adalah hak prerogatif Presiden.

"Ada beberapa menteri kita lihat sukses. Menteri yang ada sekarang tidak perlu dibongkar pasang lagi. Kalau saya lihat masih cocok dan kompeten. Menurut saya dipertahankan karena terbukti bagus kinerjanya," ujar Amir di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2019.

Sementara itu, Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding mengaku tidak memahami siapa saja menteri-menteri lama yang dipertahankan, atau diganti. Dia khawatir jika harus menyebutkan nama malah menjadi bahan menaikkan pamor, atau menjatuhkan seseorang.

"Ada beberapa orang yang betul-betul bekerja keras dan betul-betul penuh kesungguhan dan loyalitas bekerja keras untuk memenangkan Pak Jokowi," kata dia.

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes menambahkan, selain soal kinerja internal, Jokowi akan melihat kemampuan menteri tersebut bekerja sama dengan kementerian lain di kabinet. Termasuk juga kecocokan atau 'chemistry' antara Jokowi dan menteri tersebut. 

Diyakini, menteri-menteri yang bisa memenuhi target yang diberikan Jokowi kemungkinan juga akan dipertahankan.

"Artinya dia orang partai, tetapi punya kompetensi yang baik di bidangnya, jadi politisi profesional. Ini akan menjadi jalan tengah, apalagi ada isu partai pengusung 02 (Prabowo-Sandi) akan bergabung juga," ucap Arya.

Presiden Joko Widodo punya penilaian yang dilakukan secara periodik terhadap kinerja Kabinet Kerja I. Penilaian itu akan menjadi rujukan untuk menentukan apakah para menteri di periode sebelumnya akan masuk dalam jajaran Kabinet Kerja II.

Presiden bahkan telah menyampaikan akan mengecek satu per satu terkait kinerja di lapangan, apakah sejalan dengan yang pernah disampaikan dalam sidang kabinet atau tidak.