Anggota DPR Usul Penambahan Fasilitas untuk Ibu Kota Baru

Presiden Joko Widodo saat meninjau calon ibu kota baru.
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA

VIVA – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi NasDem, Ahmad Ali menilai, perlu dibikin infrastruktur yang memadai dalam menyambut ibu kota negara baru di kawasan Kalimantan. Salah satunya, dengan membuat akses gerbang timur Indonesia menuju Kalimantan.

Terusan Sulawesi, kata Ali, bahkan sekaligus dapat menjadi akses ke jalur Laut China Selatan.

"Studi pembangunan Terusan Sulawesi, perlu dipertimbangkan untuk dilanjutkan, mengingat posisi geo strategis Sulawesi Tengah. Terusan Sulawesi bisa menjadi gerbang kejayaan Indonesia Timur," kata Ali, Senin 5 Agustus 2019.

Ali menganalisa, potensi ekonomi dari pembukaan terusan Sulawesi tidak perlu diperdebatkan lagi, mengingat jalur tersebut akan meringkas perjalanan logistik dari arah timur, terutama angkutan bahan baja manufaktur Morowali, Perikanan Laut Banda, Cengkeh, hasil bumi dari Maluku dan Pulau Timor, otomatis akan berlayar melalui jalur ini menuju laut China Selatan. 

“Bahkan, pengguna pertama adalah puluhan Kargo LNG dari Donggi Senoro menuju Korea Selatan dan Jepang,” ucapnya.

Terusan Sulawesi, menurut Ahmad Ali, menjadi opsi paling strategis untuk berbagi kemakmuran dan pemerataan pembangunan Kawasan Timur Indonesia, sebagai efek langsung dari pemindahan ibu Kota negara ke Kalimantan.

Namun, ia memandang perlunya dilakukan kajian, khususnya terkait keamanan dari sisi geologis. Hal ini mengingat jalur leher Sulawesi yang akan menjadi objek terusan Sulawesi adalah daerah patahan sesar Palu Koro. Agar, segala risiko geologis bisa diminimalisir.

“Kajian wajib dilakukan secara holistik, sehingga pengambilan keputusan benar-benar ditopang oleh sebuah data yang valid,” kata Ali. (asp)