Pramono: Kami Kehilangan Tauladan

Sumber :

VIVAnews - PDI Perjuangan (PDIP) merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Marwoto Mitrohardjono. Marrwoto adalah tauladan.

"Kami sangat kehilangan seorang tokoh. Beliau kalau rapat di DPR selalu on time (tepat waktu)," kata Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung di sela melayat rumah duka Marwoto Mitrohardjono, Kompleks Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 3 Januari 2010.

Pramono yang juga Wakil Ketua DPR itu menilai mendiang adalah bukan politisi murni, tapi ahli bidang keuangan. Pramono menganggap Marwoto layak jadi panutan.

"Beliau orangnya tidak meledak-ledak, cool, dan santun. Bisa menjadi tauladan. Misalkan saja ketika sakit masih menunjukkan semangat," ujar Pramono.

Pramono menegaskan, rencananya jenazah Marwoto akan disemayamkan di Gedung DPR sekitar pukul 11 pagi. Usai itu, Marwoto langsung akan dibawa untuk dikebumikan di kompleks pemakaman mewah San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

"Mudah-mudahan semua anggota DPR bisa mengantar beliau ke peristirahatan," kata Pramono.

Marwoto merupakan politisi kelahiran Klaten, Jawa Tengah pada 23 Juni 1944 lalu. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu meninggal dunia karena penyakit komplikasi petang tadi di RS MMC, Jakarta Selatan. Tokoh pendiri PAN Amien Rais sempat melayat Marwoto di rumah sakit.

Sebelum menjadi Wakil Ketua DPR, Marwoto duduk di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR periode 2004-2009. Untuk 2009-2014, Marwoto yang dikenal dekat dengan Amien Rais terpilih kembali dari daerah pemilihan Jawa Tengah V.


ismoko.widjaya@vivanews.com