Fahri Hamzah: Ahok Mending Jadi Pengusaha Besar Juga Bisa Bantu Negara

VIVA – Kemunculan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi bos salah satu perusahaan BUMN masih terus menuai pro dan kontra. Namun, ada yang menyarankan Ahok sebaiknya menjadi pengusaha saja.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, Ahok memang mempunyai hak yang sama sebagai warga negara untuk menjadi pejabat di salah satu perusahaan pelat merah. Tapi, Fahri mengatakan, jika dia menjadi Ahok akan lebih memilih menjadi pengusaha besar daripada menimbulkan gejolak atau kontroversi di publik. Sebab, menjadi pengusaha juga bisa membantu perekonomian bangsa.

“Meski punya hak. Kalau saya jadi Ahok dalam situasi begini, mending jadi pengusaha besar. Sama saja, itu bisa bantu negara juga,” kata Fahri lewat akunnya di Twitter, yang dikutip pada Rabu, 20 November 2019.

Menurut dia, kesamaan hak warga di depan hukum harus diperjuangkan. Pasalnya, kebencian tidak boleh dibiarkan hingga membuat berlaku tidak adil kepada seorang warga negara.

“Ruang negara tidak boleh kita biarkan cemar oleh diskriminasi kecuali berdasarkan ketetapan hukum dan keputusan pengadilan,” ujar mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 ini.

Ia mengatakan, apabila seorang warga negara divonis bersalah, kemudian menahannya menjadi narapidana dan ia menjalankannya sampai selesai, maka ia kembali menjadi warga negara biasa.

“Inilah konsep negara hukum yang akan kita bangun. Kita tak mengenal hukuman tambahan apalagi seumur hidup. Itu satu prinsip yang harus dijunjung oleh semua pihak,” jelas dia.