Aburizal Bakrie Kembali Jabat Ketua Dewan Pembina Partai Golkar

Aburizal Bakrie (ARB).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Penutupan Munas ke X Partai Golkar digelar hari ini, Kamis malam, 5 Desember 2019 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Dalam Munas X Partai Golkar yang telah berlangsung sejak 2 Desember 2019 tersebut, Airlangga Hartarto kembali terpilih sebagai Ketua Umum tahun 2019-2024 secara aklamasi.

Airlangga juga mengumumkan bahwa Aburizal Bakrie (ARB) kembali didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar periode 2019-2024. Sementara Akbar Tanjung ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan, serta Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar untuk periode 2019-2024.
 
"Ketua Dewan Kehormatan adalah Bapak Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pakar yakni Bapak AL (Agung Laksono). Saya tanyakan Pak Agung apa mau pindah, ternyata tidak mau," ujar Airlangga.

Tak hanya itu, Mohammad Hatta juga ditunjuk sebagai Ketua Dewan Etik yang sebelumnya disebut Majelis Etik.

Namun, ada satu posisi dewan yang belum diisi, yaitu Dewan Penasihat, yang menurut Airlangga belum bisa diumumkan saat ini dan akan dibahas oleh Formatur. Digadang-gadang, mantan Ketum Golkar, Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan lah yang bakal menduduki jabatan tersebut.

Program prioritas

Dalam jumpa pers, Airlangga menyatakan bakal menjalankan beberapa program prioritasnya. "Jadi program prioritas sukses penggalangan pemilih mulai dari pemilih pemula sampai pemilih fungsional, supaya elektabilitas Partai Golkar meningkat," ucapnya.

Kemudian untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 mendatang, Golkar sendiri bersiap untuk pemenangan pilkada, pileg dan pilpres. Pihaknya juga bakal menyelesaikan konsolidasi organisasi.

"Di mana pasca munas, pengurus tingkat I dan II akan mengadakan musda-musda," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI itu.

Di masa kepemimpinannya, Airlangga mengatakan bahwa Golkar juga akan mendahulukan pelatihan kader dan membuat Golkar Academy, yang menjadi bagian dari pelatihan kader sekaligus sekolah untuk kebijakan publik.

Bukan cuma itu, Golkar juga akan melembagakan saksi. Apalagi di Pemilu kemarin, partai ini punya program Saksiku yang sudah menggunakan aplikasi digital.

Sementara soal agenda politik nasional, Golkar juga mendukung prioritas undang-undang omnibus law di perpajakan dan cipta kerja yang saat ini tengah digalakkan pemerintah.

"Partai Golkar akan mengawal proses tersebut karena menjadi awal dari pada kebijakan ekonomi. Dan tentu berkaitan dengan aspirasi daerah, di mana Partai Golkar mempunyai banyak sekali tokoh-tokoh yang duduk DPRD di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota," tambahnya.

Diketahui Penutupan Munas X Partai Golkar tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan senior-senior partai berlambang pohon beringin itu. Di antaranya Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, ?Agung Laksono dan Bambang Soesatyo.

Tak hanya itu, Menkopolhukam Mahfud MD, Menhub Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga turut hadir.