Gibran Ikut Fit and Proper Test, Puan: Belum Tentu Dapat Rekomendasi

Puan Maharani dan Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eka Permadi

VIVA – Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani menyatakan fit and proper test yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka belum tentu akan mendapat rekomendasi dari DPP, karena ada mekanisme berjenjang yang harus dilalui. 

“Rekomendasi penjaringan di PDIP dilakukan secara berjenjang. Dari pulau DPC, DPD hingga  kemudian DPP. Dan hasilnya yang akan memutuskan adalah masukkan yang tadi secara berjenjang disampaikan kepada ketua umum. Dan kemudian akan diputuskan oleh ketua umum melalui partai," kata Puan saat menerima putra sulung Presiden Joko Widodo itu, Senin 10 Februari 2020.

Atas dasar itu meski sudah melakukan fit and proper test bukan berarti Gibran akan langsung mendapat rekomendasi sebagai calon Walikota Solo dari PDIP. Sehingga Puan belum bisa mengatakan kapan keputusan fit and proper test Gibran akan diumumkan.

"Ya ini kan mekanisme fit and proper biasa, bahwa calon yang mendaftar melalui PDIP untuk ikut dalam Pilkada yang akan datang itu, kemudian nama namanya mengerucut, kemudian kita panggil ke kantor DPP partai untuk kemudian ditanya terkait dengan visi atau komitmennya kalau nanti kemudian mendapat rekomendasi dari ketua umum PDIP," tuturnya.

Mengenai kapan pengumuman hasil fit and proper test, Puan mengatakan secepatnya apabila sudah ada rekomendasi yang dikeluarkan. 

"Secepatnya. Jadi sudah ada beberapa rekomendasi yang dikeluarkan, namun untuk kota Solo kita lihat lagi perlu beberapa saat lagi untuk kemudian diputuskan dalam rapat DPP. Siapa yang kemudian akan mendapatkan rekomendasinya," ujarnya.

Puan menolak bila gejolak yang terjadi dalam pilkada Walikota Solo membuat suhu politik partai berlambang kepala banteng ini memanas. Karena Gibran datang ke DPP PDIP bersama pengurus PDIP Kota Solo.

"Artinya seluruh kader Kota Solo sudah bersepakat bahwa apapun rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP partai, atau ketua umum partai adalah suatu hal yang wajib dilaksanakan dalam memenangkan pilkada yang akan datang," katanya.