RI Dipukul Corona, Fadli Zon: Jokowi Jangan Ngeles Waktunya Bicara

Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon masih konsisten mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) meskipun Ketua Umum Prabowo Subianto sudah masuk dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Kini Fadli meminta Jokowi tidak diam melihat dampak wabah virus corona atu COVID-19 yang membuat ekonomi menjadi terpuruk.

"Ayo @jokowi segera bicara di televisi dan media. Bicara pada rakyat apa yang sedang terjadi, rupiah anjlok, IHSG ambruk, korban virus corona terus bertambah. Kita sebagai bangsa mau ke mana? Apa strategi dan langkah-langkah. Jangan ngeles, jangan diam seribu bahasa. Ini waktunya bicara dan bertanggung jawab!," kata Fadli lewat Twitter yang dikutip pada Jumat, 20 Maret 2020.

Menurut dia, dari jumlah kelipatan penularan virus corona ini amat luar biasa. Sehingga perlu kebijakan drastis dari semua negara. "Jangan sampai Indonesia menjadi 'the weakest link' atau rantai terlemah dari pandemi ini, karena tidak ada persiapan atau kebijakan yang salah," cuitya.

Sementara Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon meminta Presiden Jokowi harus menjelaskan apa rencana dan strategi yang akan dilakukan pemerintah. Menurut dia, ekonomi dan pasar sudah terdampak dan korban pun terus bertambah.

"Tanpa arah dan panduan masyarakat akan panik. Walau 'nasi sudah jadi bubur' karena sejak awal abai persiapan, bicaralah. Sebelum lebih parah," kata Jansen via akun media sosial Twitter juga.

Menurut dia, di situasi seperti sekarang ini sebenarnya permintaan rakyat sangat sederhana. Siapa pun yang merasa digaji rakyat, hidup dibiayai rakyat, kendaraan dinasnya dari uang rakyat. Maka, uruslah rakyat.

"Jika kalian pun ikut 'sembunyi' apa bedanya dengan rakyat. Berat memang jadi PEMIMPIN. Itu AMANAH bukan pekerjaan main-main," dicuitkan Jansen.

Masjid Istiqlal sampai sepi jemaah imbas penyebaran virus Corona. Lihat buktinya pada video di bawah ini.