Wabah Corona COVID-19, JK Dianggap Perlu Turun Tangan

Jusuf Kalla, eks Wakil Presiden
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA –  Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah perlu memperbantukan orang yang berpengalaman menangani wabah atau pandemi seperti Corona COVID-19 yang mengancam Indonesia dan kian hari makin masif penyebarannya. 

Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas menilai mantan Wapres Jusuf Kalla akan menjadi sosok yang tepat dan mumpuni untuk membantu pemerintah dalam penanganan situasi krisis seperti ini.

"Bukankah pak JK Ketua PMI, Ketua Dewan Masjid, pengusaha, dan mantan Wapres. Jadi pengalaman Beliau dan kemampuan Beliau tentu jelas sangat mumpuni," ujar Anwar saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 2 April 2020. 

Dia mencontohkan pada saat penanganan tsunami besar di Aceh dan krisis ekonomi 1998. Juga saat gempa Palu tahun 2019, JK andil. Oleh karena itu JK diyakini bisa membantu menangani wabah Corona.

Dihubungi terpisah, disampaikan sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo. Ia menilai JK bisa ikut andil dalam membantu pemerintah menangani wabah Corona COVID-19. 

"Semua harus bangkit, juga pak JK. Kita enggak bisa mengandalkan pemerintah," katanya.

"Harusnya Indonesia punya kultur kerja sama, coba kita buktikan dalam era seperti ini," kata dia lagi.

Lebih lanjut, Imam menambahkan, JK juga punya peran penting dalam membantu menangani COVID-19. Selain Palang Merah Indonesia (PMI) itu saja, lembaga akar rumput lainnya juga harus digerakkan. Saat ini, menurut Imam, semua elemen masyarakat harus bekerja sama menangani wabah COVID-19 dan mengawasinya. 

"Pak JK tentu penting perannya karena siapa pun bisa berbuat baik," kata dia.

Sebelumnya Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) KADIN Indonesia, Didik Junaedi Rachbini juga menyarankan mantan Wapres JK diangkat menjadi penasihat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona COVID-19, Doni Monardo. Saran ini disampaikan di tengah penyebaran virus Corona yang semakin meluas di tanah air. 

“Saat ini, tidak ada di istana itu, di sudut-sudutnya, di pinggir, yang lebih berpengalaman dari JK, dalam mengatasi bencana,” ujarnya.

JK, lanjut Didik, pernah menyarankan agar Indonesia mulai menerapkan lockdown. Didik berharap pemerintah mengikuti saran dari JK tersebut menyikapi situasi saat ini.