Andre Gerindra Tagih Tindakan Konkret Jokowi soal Wamena

VIVA – Presiden Jokowi harus segera punya sikap konkret untuk solusi persoalan di Wamena, Papua Barat. Lebih dari 20 orang menjadi korban tewas imbas kerusuhan di Wamena.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Andre Rosiade menyoroti hal ini lantaran 9 orang meninggal merupakan warga luar Papua yang berasal dari Sumatera Barat. Sebagai anggota DPR 2019-2024 dari daerah pemilihan Sumbar, ia mempertanyakan sikap konkret Jokowi selaku kepala negara.

"Sebagai anggota DPR terpilih Dapil Sumbar dan Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang, saya infokan ke Pak Jokowi. Ada 9 warga perantauan Minang yang meninggal dunia. 1 orang terbakar tinggal tengkorak saja dan 1 balita umur 3 tahun dikampak kepalanya," kata Andre dikutip dari cuitannya di Twitter, Jumat, 27 September 2019.

Andre menambahkan persoalan di Wamena harus disikapi dengan serius oleh pemerintah. Jangan sampai kejadian ini dibiarkan berlarut-larut.

Selain itu, ia mengingatkan akibat kerusuhan ini membuat warga perantauan seperti Sumbar yang mengadu nasib di Papua menjadi tak ada jaminan. Ia menyebut ada sekitar 1.500 warga Sumbar yang mesti mengungsi.

"Ada 1.500 warga kami yang masih mengungsi belum lagi warga dari daerah lain. Toko-toko mereka dijarah dan sekarang mereka berlindung di Kantor Kodim dan Polres," tambah cuitan Andre.

Andre menyebut Jokowi selaku pimpinan tertinggi negara, harus punya tindakan konkret untuk memulihkan situasi Wamena.

"Saya mohon tindakan konkret dari pemerintah Pak Jokowi agar segera pulihkan kembali situasi keamanan Wamena," kata Andre.

Papua kembali memanas dengan kerusuhan yang terjadi di Wamena pada Senin, 23 September 2019. Imbas kerusuhan ini, ribuan orang mengungsi karena takut terancam. Bahkan, mereka ingin keluar dari Wamena.