Gerindra Putuskan Jadi Oposisi Atau Gabung ke Jokowi 17 Oktober 2019

Partai Gerindra/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ardiansyah

VIVA – Partai Gerindra akan memutuskan sikap politiknya usai perhelatan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas. Gerindra akan memutuskan antara menjadi oposisi atau bergabung menjadi mitra pemerintahan Jokowi.

Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan partainya akan memutuskan di hari terakhir Rakernas pada 17 Oktober 2019. Sementara, Rakernas akan dilaksanakan 15-17 Oktober 2019.

"Orang lagi tunggu, apakah kita beroposisi, istilah saya, akan menjadi mitra kritis, atau jadi mitra internal, oposisi atau dalam pemerintahan itu akan diputuskan sekitar tanggal 17 Oktober," kata Dahnil di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 9 Oktober 2019.

Dia menambahkan Prabowo masih akan mendengar masukan dari pimpinan partai dari seluruh Indonesia. Prabowo sudah memerintahkan partai untuk menggelar rakernas pada 15-17 Oktober 2019.

Menurut dia, lokasi yang menjadi pilihan rakernas Gerindra  antara Jakarta atau Hambalang, Bogor.

"Kemungkinan di Jakarta atau di Hambalang. Tempatnya belum ditentukan. Di situlah nanti Pak Prabowo akan menyampaikan kepada publik sikap politik Pak Prabowo dan sikap politik Gerindra," kata Dahnil.

Kemudian, ia memastikan para pimpinan Partai Gerindra akan diundang dalam rakernas tersebut. Lalu, para pimpinan parpol akan diminta masukannya.

"Masukan dari pimpinan partai seluruh Indonesia, DPD, mendengarkan masukan dari partai, segala macam," kata Dahnil.

Usai Pilpres 2019, Gerindra diisukan akan bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Isu ini masih mencuat dengan kabar Gerindra mendapatkan sejumlah kursi menteri.