Loyalis Bamsoet Kritik Pernyataan Azis Syamsuddin

Ketua Koordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar Azis Syamsuddin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVAnews - Pernyataan Azis Syamsuddin yang menganggap Bambang Soesatyo melanggar kesepakatan untuk maju menjadi calon ketua umum Partai Golkar pada munas mendatang direspons oleh kubu Bambang Soesatyo. Loyalis Bambang Soesatyo, Sirajuddin Abdul Wahab, menyebut bahwa Azis yang tak lain ketua Koordinator Bidang Perekonomian di partainya sudah terbawa perasaan alias baper.

Pernyataan Azis yang menyebut jika Bamsoet -sapaan Bambang- mengingkari janji akan dilaknat Tuhan sudah kelewatan dan tak mencerminkan diri sebagai pimpinan parlemen.

"Emang Tuhan itu keluarga dia atau pamannya dia, sehingga dia seolah-olah bisa perintahkan 'Tuhan' untuk melaknat orang," kata Sirajuddin ketika dihubungi, Selasa 5 November 2019.

Sirajuddin yang juga masih fungsionaris di partai berlambang pohon beringin itu menyampaikan bahwa dalam politik segalanya serba dinamis. Pernyataan Azis dinilai akan memperkeruh situasi kader akar rumput di bawah.

"Reaksi seperti ditunjukkan Azis sangat tidak dewasa. Kenapa harus mempersoalkan komitmen jika mengklaim telah mendapatkan dukungan dari DPD I dan DPD II, kenapa tidak membiarkan keduanya bertarung terbuka secara adil. Tanpa embel-embel ini dan itu," ujar dia.

"Toh keduanya sama-sama punya basis pendukung dan kekuatan yang sama. Tanpa takut kalah," tuturnya.

Menurut Sirajuddin, terpilihnya Bambang Soesatyo menjadi ketua MPR bukan karena kompensasi mengalah agar tidak maju menjadi calon ketua umum. Yang tegas dikatakan Bamsoet, terang Sirajuddin, adalah bahwa dirinya memilih menurunkan tensi kompetisi pemilihan calon ketua umum Partai Golkar, karena menyadari di waktu bersamaan tengah terjadi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Dan secara jelas Bamsoet mengatakan mendukung Airlangga maju pada munas bulan Desember bukan menyatakan mundur dari pencalonan. Bamsoet tidak pernah mengatakan mundur, bahkan lebih dulu mendeklarasikan diri untuk menjadi calon ketua umum," kata dia.

Sebelumnya, soal kabar Wakorbid Pratama Golkar Bambang Soesatyo yang akan maju sebagai calon ketua umum Golkar, Azis mengatakan bahwa hanya Airlangga dan Bamsoet yang mengetahuinya. "Biar yang mengingkari biar Allah yang melaknatnya," kata Azis.

Meski begitu, ia memahami memang tak ada yang melarang Bamsoet untuk maju dalam kontestasi tersebut. Kalaupun Bamsoet dianggap melanggar komitmen lantaran sudah diberi jatah kursi ketua MPR, ia mempersilakan masyarakat yang menilai.

"Kalau melanggar komitmen kan biar masyarakat yang menilai, biar Allah yang melaknat," kata Azis.