Wajah Bahagia Petinggi PKS Ketika Sambut Tommy Soeharto Cs

Ketua Umum PKS Sohibul Iman menyambut Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto.
Sumber :
  • VIVAnews/ Eduward Ambarita.

VIVA - Kantor Partai Keadilan Sejahtera di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, seketika ramai, Selasa sore, 19 November 2019. Sang tuan rumah kedatangan tamu jajaran elite Partai Berkarya, yang diketuai Hutomo Mandala Putra yang akrab disapa Tommy Soeharto.

Tommy datang bersama sang kakak, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan partai itu.

Mengenakan batik berwarna kuning, Tommy datang mengemudikan sendiri mobilnya, Alphard dengan dengan plat B 144 SH dan disambut oleh Mustafa Kamal, yang tak lain Sekretaris Jenderal PKS.

Masuk ke dalam ruang pertemuan sudah ada Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segar Al- Jufri, Presiden PKS, Sohibul Iman dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid.

Sohibul yang menyambut Tommy bersalaman dengan gaya 'komando' sambil melempar canda kepada awak media yang mengabadikan pertemuan. Jajaran petinggi kedua partai itu saling melemparkan senyum dan tawa ketika bertemu.

"Pelukannya nanti, ya," kata Sohibul, seusai menyambut Tommy.

Di dalam ruang pertemuan sudah terpasang meja panjang untuk digelarnya pertemuan. Seperti diketahui, kedua partai itu bertemu dalam rangka membangun kesamaan pandangan setelah Pemilihan Presiden 2019 berakhir. Jagoan yang mereka usung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kalah dengan pasangan Jokowi-Maruf Amin.

Pascakoalisi Adil Makmur bubar dan bekas rekan koalisi mereka Partai Gerindra bergabung ke pemerintahan, PKS dan Partai Berkarya ingin membentuk barisan baru sebagai oposisi.

Meski Partai Berkarya tak punya kursi di parlemen pusat, PKS ingin mengajak partai besutan keluarga Soeharto tersebut, kerja sama dalam berbagai Pemilihan Kepala Daerah. Tercatat partai sempalan Partai Golkar ini punya lebih dari 160 kursi DPRD, baik di tingkat I dan II yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Ada pikiran-pikiran untuk meramu gagasan-gagasan alternatif. Api demokrasi tidak boleh redup, hanya karena banyak orang berduyun-duyun merapat kepada kekuasaan. Kualitas demokrasi mestinya tetap harus terjaga," kata Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso sebelumnya, saat dihubungi, Jumat 15 November 2019.

Di antara pengurus yang mendampingi Tommy, Ketua Dewan Penasihat Berkarya Tedjo Edhy Purdijatno dan Vasco Ruseimy yang dikenal sebagai Juru Bicara Prabowo-Sandi semasa pemilu lalu. (asp)