Partai Tommy Soeharto Tak Ingin PKS Sendirian Jadi Oposisi

Ketua Umum PKS Sohibul Iman menyambut Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto.
Sumber :
  • VIVAnews/ Eduward Ambarita.

VIVA - Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau dikenal Tommy Soeharto, menganggap posisi oposisi sedianya tak dikenal dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Oleh karena itu, Berkarya yang memilih berada di luar gerbong pemerintah, diklaim akan mengambil sikap yang sejatinya berpihak pada rakyat.

"Apa kebijakan yang baik untuk rakyat, kami akan dukung. Itu yang kami akan lakukan kesempatan ke depan. Dan tentunya antara PKS dan Berkarya adalah kerja sama pilkada, gimana pilkada bisa kita sinergikan, dan kita kerja sama erat di antara kedua partai," kata Tommy saat menyampaikan keterangan pers di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa 19 November 2019.

Sementara itu, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso menyatakan alasan partainya mengunjungi PKS terlebih dulu dibangun partai lain lantaran kesamaan pandangan. Ketika hampir semua partai berniat gabung dengan kekuasaan, justru partai pimpinan Sohibul Iman itu tegas sejak awal menjadi partai penyeimbang pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

"Biarlah nanti muncul gagasan-gagasan alternatif untuk kebaikan bangsa, dan kualitas demokrasi ke depan. Kita tidak boleh membiarkan demokrasi kita ambruk hanya karena banyak orang berduyun-duyun menuju kekuasaan," tutur Priyo.

Priyo yang juga pernah menjabat wakil ketua DPR ini melihat bahwa demokrasi akan berjalan baik manakala ada partai yang menjalankan fungsi pengawasan. Pihaknya tak ingin PKS berjuang sendiri dalam lima tahun ke depan mengawal pemerintahan.

"Sudah tentu kami tidak ingin biarkan PKS sendirian dalam situasi perpolitikan yang sekarang ini," kata dia.