Bamsoet Mundur dari Bursa Caketum, Kubu Airlangga: Golkar Makin Solid

Ahmad Doli Kurnia (tengah).
Sumber :
  • Antara Foto/Hafidz Mubarak A

VIVA – Wakil Koordinator bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyatakan mundur dari persaingan memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar. Pernyataan Bamsoet ini dibuat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim, di Jakarta, Selasa, 3 November 2019.

Politikus partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, merespons positif mengenai mundurnya Bamsoet. Menurut dia, hal ini dapat menjaga soliditas partai dan dapat membuat Golkar bangkit karena semakin solid.

"Sekarang dia sampaikan ya Alhamdulillah, ini membuat saya kira modal yang penting ya untuk kebangkitan Golkar ke depan kita bisa solid. Munasnya bisa kita pastikan akan lancar satu, dan ini baiklah untuk semua," kata Doli, Selasa, 3 Desember 2019.

Doli yakin, Bamsoet memutuskan hal tersebut karena mendengar masukan dari para senior partai Golkar. Sebab kemarin malam, sejumlah tokoh senior partai Golkar berkumpul dan melakukan musyawarah terkait permasalahan ini.

"Pak Bambang Soesatyo mungkin mendengarkan masukan para senior, tadi malam kan datang Pak Akbar, pak Aburizal, Pak Agung Laksono datang, Pak Luhut juga datang, kan semua suaranya bagaimana ini diselesaikan dengan musyawarah mufakat. Jadi saya kira pesan-pesan tadi malam itu juga didengar oleh Pak Bambang Soesatyo, Pak Airlangga juga ikhlas gitu kemudian terjadilah musyawarah mufakat gitu," katanya.

Sementara terkait masih ada nama-nama lainnya yang masih memperebutkan kursi ketua umum, Doli tidak mempermasalahkannya. Sebab di negara demokrasi hal itu biasa terjadi.

"Jadi kemarin nama-nama calon yang sudah mendaftar kemudian nanti kalau misalkan lolos dari tim komite pemilihan ya berjalan seperti biasanya saja," ujarnya.