Airlangga Hartarto Punya Waktu 60 Hari Susun Kepengurusan

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kanan) bersama Bambang Soesatyo (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan telah diberi waktu 60 hari sesuai AD/ART untuk menyusun kepengurusan Golkar 2019-2024. Ia memastikan akan ada perubahan pengurus di DPP.

"Tentu munas saja baru mau ditutup. Tentu perubahan akan dilakukan saat kita diberikan waktu 60 hari waktu tersebut," kata Airlangga di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis 5 Desember 2019. 

Ia menjelaskan, AD/ART mengamanatkan jumlah pengurus sebanyak 117 orang. Sementara itu, saat ini jumlah pengurus sebanyak 268 orang.

"Munas mengamanatkan minimal 117," kata Airlangga.

Ia memastikan susunan pengurus 2019-2024 baru sebab pengurus DPP 2017-2019 telah demisioner.

"Tentu akan disusun pengurus baru yang akan melibatkan pembantu formatur dari wilayah Sumatera Ahmad Doli, timur Melky Laka Lena, tengah Zainudin Amali, dan dari ormas Ilham Permana. Jadi betul ada empat fungsionaris tersebut menyusun kepengurusan yang baru," kata Airlangga.

Saat ditanya bagaimana peluang kubu Bambang Soesatyo alias Bamsoet masuk ke dalam kepengurusan, ia memastikan tak ada lagi kubu-kubu di dalam Golkar. 

"Yang ada seluruhnya pendukung Golkar menuju Indonesia maju," ujar Airlangga.