Rocky Gerung: Karena Jarang Muncul Sampai Lupa Nama Ma'ruf Amin
- vivanews/Andry
VIVA – Pengamat politik Rocky Gerung menyindir peran Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang terlihat jarang muncul dan kurang menonjol dalam 100 hari pemerintahan Jokowi. Rocky bahkan bilang sampai lupa nama Ma'ruf.
Rocky menyampaikan hal ini saat menjadi pembicara dalam peluncuran buku Mardani Ali Sera yang berjudul #KamiOposisi. Saat itu, Rocky mengulas tentang peran Ma'ruf Amin selama 100 hari menjadi Wakil Presiden.
Namun, di sela-sela Rocky berbicara, ia salah mengucapkan nama Ma'ruf. Rocky bilang nama Ma'ruf dengan Mafruf.
"Wartawan bertanya kepada pak Mahfruf Amin. Pak Mahfruf setelah 100 hari bagaimana keadaan ekonomi dan politik, kata pak Mafruf Amin, ya kata pak Mahfruf Amin baik-baik aja," kata Rocky, Selasa 4 Februari 2020.
Belum sempat Rocky meneruskan pembicaraannya, tamu yang hadir dalam acara itu mengoreksi ucapan Rocky, "Ma'ruf, " kata tamu yang hadir kepada Rocky.
Lalu, Rocky pun mengoreksinya dan berkelakar bahwa ia punya alasan salah menyebut nama Ma'ruf. Kata dia, karena Ma'ruf itu jarang terlihat di hadapan masyarakat.
"Karena jarang muncul saya sampai lupa namanya. Bukan salah saya, salah pers. Kenapa enggak diberitakan apa sebetulnya yang terjadi pada beliau," ujar Rocky.
Sebelumnya, Ma'ruf sudah merespons terkait dirinya yang dipersepsikan tak menonjol dalam 100 hari pemerintahan Jokowi. Ma'ruf mengakui Presiden Jokowi dalam pemerintahan lebih menonjol ketimbang dirinya.
"Kan saya ini wakil presiden, yang nonjol kan presiden. Kalau wakil presidennya menonjol, nanti ada matahari kembar," kata Ma'ruf di Kantor Wapres, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu 29 Januari 2020.
Namun, Ma'ruf menjelaskan dirinya juga punya banyak tugas sebagai wapres. Seperti misalnya mewakili presiden ke berbagai tempat, menyampaikan pendapat di rapat kabinet dan melakukan berbagai koordinasi.
"Jadi, kita hanya mengkoordinasi, bukan operasional, operasional kan itu menteri. Jadi, kita mengkoordinasi misalnya UMKM, saya rapat koordinasi. Kemudian juga masalah radikalisme saya beberapa kali melakukan rapat koordinasi," ujar dia.
Menurut Ma'ruf, tugas Wapres memang adalah seperti itu. Yakni katanya membantu presiden dan menangani tugas-tugas yang ditugaskan Presiden kepada dia.