Ladeni Manuver Gerindra-PDIP di Pilkada Depok, PKS Gandeng Golkar?

Ilustarasi PKS
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Seolah menjawab tantangan Gerindra yang memilih berkoalisi dengan PDIP di ajang Pilkada Kota Depok, PKS pun kini mulai siap meladeni. Partai dakwah tersebut mulai intens menjajaki komunikasi politik dengan Golkar.  

Hal ini pun diakui oleh Sekertaris DPD PKS Depok, TM Yusuf Syahputra pada wartawan, Kamis 13 Februari 2020. Meski belum mengatakan secara tegas apakah pihaknya akan berkoalisi dengan Golkar. Namun, ia tak menampik jika partai berlambang pohon beringin itu telah intens melakukan komunikasi dengan PKS.

Bahkan sejumlah pengurus Golkar Depok telah mendatangi langsung markas DPD PKS Depok pada Rabu malam, 12 Februari 2020. 

“Iya soal koalisi kita tetap mencoba silaturahmi ya, kita membuka peluang walau pun PKS mengusung calonnya karena punya 12 kursi di DPRD, tapi kita tetap membuka peluang untuk koalisi. Ya karena untuk Depok ke-depannya,” kata Putra

Disinggung soal kesiapan Pilkada dan arah koalisi yang akan dibentuk, pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Depok ini menegaskan, hal itu masih dalam tahap penjajakan.

Menurut dia, pihaknya masih fokus pada tiga kader internal yang diusung sebagai bakal calon wali kota. “Kalau PKS kan kita ada tiga kandidat, nah Golkar dengan Pak Farabi-nya.”

Dia memungkinkan PKS berkoalisi dengan Gerindra, Putra menanggapinya dengan cukup santai. “Kalau Gerindra kan sudah langsung PDIP, kalau kita kan masih proses dari DPW untuk tiga orang (kandidat) ini. Ya intinya kita membuka diri untuk berkoalisi,” ucap Putra.

Keroyok PKS

Sementara itu, Ketua Dewan Pemimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna pun akhirnya blak-blakan terkait keputusan partainya berpisah dengan PKS. Gerindra saat ini memilih menggandeng PDIP.

Meski demikian, Pradi enggan menganggap PKS sebagai rival atau lawan politik. “Bukan rival tapi sampai hari ini kita lihat, mohon maaf kalau sampai saya bicara ke ranah sahabat (PKS). Kita lihat mereka juga sedang beauty contest dengan konvensi calon-calonya,” jelasnya

Ia menegaskan, setiap partai memiliki aturan dan kebijakannya masing-masing. “Kita enggak bisa artinya memutuskan dengan internal mereka. Mereka ini (PKS) kan sedang uji calon juga ke publik. 

Pradi mengungkapkan, Gerindra dan PDIP di Kota Depok telah memiliki hubungan yang cukup harmonis. Dan untuk urusan koalisi, kata Pradi, pihaknya masih membuka diri dengan partai lain.

“Proses sudah selesai di tingkat kota. Ini kan dalam rangka kami membangun chemistry. Sampai hari ini (koalisi) baru PDIP, harapan kami dengan yang lain juga,” ujarnya