Ahok Calon CEO Ibu Kota Baru, Fadli Zon: Luar Biasa Jokowi

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon
Sumber :
  • Instagram Fadli Zon @fadlizon

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritisi masuknya nama Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam bursa calon pemimpin Ibu Kota baru. Ia menyindir Presiden Jokowi memang sayang dan percaya ke Ahok.

"Luar biasa P @jokowi ini memang percaya n sayang pada Ahok," demikian cuitan Fadli Zon dalam akun Twitternya @fadlizon, Kamis, 5 Maret 2020.

Fadli menyebut dalam kondisi ekonomi yang menurun akibat merebaknya virus Corona, pemindahan Ibu Kota bukan prioritas. Kata dia, sebaiknya pemerintahan Jokowi menyerahkan urusan Ibu Kota baru kepada Presiden terpilih hasil Pilpres 2024.

Dia bilang sebaiknya Jokowi menunaikan janji kampanye yang banyak dan belum direalisasikan. 

"Dlm situasi ekonomi kacau n virus corona, ibu kota baru bukanlah prioritas. Sama sekali bukan prioritas. Serahkan saja urusan ibukota baru pada Presiden baru 2024. Sekarang tunaikan janji2 kampanye 2019 yg begitu banyak," tambah Fadli dalam cuitannya.

Sebelumnya, nama Ahok yang masuk bursa Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) disorot sejumlah pihak yang berseberangan dengan pemerintah. Sindiran ini seperti terkesan memaksakan sampai Ahok jadi anak emas Jokowi.

Meski demikian, masih ada suara yang mendukung langkah Jokowi memasukkan Ahok sebagai calon pimpinan Ibu Kota baru. Seperti disampaikan Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean. 

Ia bilang sebaiknya Jokowi merealisasikan penunjukan Ahok. Bagi dia, Ahok punya karakter tegas, keras sehingga layak memimpin Ibu Kota baru.

"Karakternya yang keras, meledak bagus untuk mengurusi pembangunan dengan anggaran ratusan triliun," demikian cuitan Ferdinand di akun Twitternya, @ferdinandhaean2 yang dikutip Selasa, 3 Maret 2020.

Terkait ini, Presiden Jokowi sebelumnya tak menampik Ahok menjadi salah satu nama yang berpotensi ditunjuk sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Eks Gubernur DKI Jakarta itu masuk bursa calon bersama tiga nama lainnya. 

"Jadi, untuk otoritas Ibu Kota negara kita memang akan segera tandatangani perpres di mana di situ nanti ada CEO-nya. CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan dan akan segera diputuskan insya Allah dalam minggu ini," ujar Jokowi, di Istana Merdeka Jakarta, Senin 2 Maret 2020.

Selain Ahok, ada nama Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro. Lalu, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tumiyano. Sementara, yang terakhir adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

>