Zulkifli Temui Airlangga, Bahas Pilkada hingga Nasib Omnibus Law

Ketum PAN Zulkfli Hasan temui Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Prasetya

VIVA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mendatangi kantor DPP Golkar untuk menemui Ketua Umum Airlangga Hartarto. Airlangga menyebut, pertemuan ini sebagai silaturahmi.

Airlangga juga menyempatkan ucapan selamat kepaada Zulkifli yang berhasil kembali memimpin PAN d periode keduanya.

"Di sini kami mengucapkan selamat dari hasil Kongres bahwa Pak Zulkifli Hasan telah terpilih (sebagai Ketua Umum PAN), dan tidak lama lagi akan ada peresmian pengurus serta pelantikan," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis 12 Maret 2020.

Terkait pembahasan yang dibicarakan kedua belah pihak dalam pertemuan, Airlangga menjelaskan ada sejumlah topik menyangkut kondisi kebangsaan Indonesia.

Hal itu termasuk soal tantangan ketidakpastian dunia, mulai dari pandemi global wabah virus Corona, perlambatan ekonomi, bahkan hingga gejolak harga minyak.

Sehingga, kedua belah pihak pun sama-sama bersepakat untuk kepentingan bangsa dan negara. Maka itu, menjagastabilitas politik itu menjadi penting.

"Artinya, silaturahmi dan kerjasama antara partai-partai politik itu perlu dilakukan secara lebih baik, sehingga ada pengertian bersama terhadap masalah-masalah kebangsaan," ujar Airlangga.

Selain itu, Airlangga juga mengaku sempat membahas soal penyelenggaraan Pilkada di sejumlah daerah, yang akan digelar pada tahun ini. Khususnya, di sejumlah daerah baik itu tataran provinsi, kabupaten maupun kota, dimana antara Golkar dan PAN memiliki kepentingan kerja sama atau koalisi.

Selain itu, lanjut dia, pembahasan juga sempat membicarakan soal agenda nasional terkait Omnibus Law, baik dari aspek perpajakan maupun cipta kerja sebagai dua fokus utamanya.

"Kedua, yakni terkait dengan agenda-agenda nasional, yang diusulkan oleh pemerintah, dalam hal ini Pak Jokowi, untuk mendorong omnibus law baik itu di perpajakan maupun di cipta kerja," kata Airlangga.

"Kami sepakat bahwa ini untuk segera dibahas dan tentunya kita carikan jalan keluar yang terbaik, sehingga ini bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujarnya.