Dukungan Politik Parpol Penting Bantu Jokowi Tangani Corona

Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Jumlah pasien positif Corona Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 134 yang termasuk pejabat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pemerintahan Jokowi pun punya tugas berat dalam penanganan Corona agar tak semakin meluas.

Pengamat intelijen senior Suhendra Hadikuntono mengatakan hal itu karena mengatasi Corona yang menjadi pandemi membutuhkan kesolidan pemerintah pusat dan daerah serta rakyat. Ia menyoroti pentingnya pula dukungan partai politik pendukung pemerintah seperti PDI Perjuangan.

"Pemerintah sudah on the track dalam menangani masalah corona. Yang diperlukan adalah dukungan dari masyarakat serta semua kekuatan politik untuk bahu-membahu menghadapi Covid-19 ini," kata Suhendra, dalam keterangannya, Senin, 16 Maret 2020.

Dia mencontohkan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyampaikan pentingnya kader partai dalam kampanye pencegahan Corona layak diapresiasi. Kata dia, saat ini perlu dukungan moril dari semua pihak. 

"Menurut saya sangat diperlukan untuk memberikan dukungan politis maupun dukungan moral kepada semua kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam menangani Covid-19," jelasnya.

Suhendra punya analisis dugaan terkait momen Corona ini juga seperti dunia internasional menekan pemerintahan Indonesia. Dugaan ini terkait dengan merebaknya virus flu burung atau H5N1 di Indonesia pada 2005. Kejadian Flu Burung itu menurutnya terindikasi diakali oleh negara-negara besar dengan memanfaatkan World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia. 

"Untung kita punya Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang berani melawan WHO sehingga upaya curang negara-negara besar dalam memproduksi dan memonopoli vaksin H5N1 dengan cara mewajibkan negara kita 'virus sharing' bisa digagalkan," jelas Suhendra.

Sebelumnya, pemerintah menyampaikan data terbaru terkait pasien positif terinfeksi Corona pada Senin, 16 Maret 2020. Angka pasien positif bertambah 17 kasus sehingga total menjadi 134 orang. Data ini merujuk per Senin siang tadi.

"Artinya spesimen yang kita terima kemarin sore sampai siang tadi ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus confirmed positif yang baru," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah corona Achmad Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin, 16 Maret 2020.

Kasus-kasus baru itu dari Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dengan masing-masing 1 pasien, dan dari DKI Jakrta sebanyak 14 orang. Rincian lain yang lebih lengkap dapat diakses di web resmi Kementerian Kesehatan dalam corona.