Positif Corona Melonjak, PKS Bikin Aksi Bagi Masker-Disinfektan Gratis
VIVA – Jumlah pasien positif Corona Covid-19 terus bertambah dengan angka mencapai 369 yang tersebar di sejumlah daerah. Kondisi ini memunculkan kepedulian dari sejumlah pihak untuk membagikan masker dan disinfektan secara gratis.
Salah satunya seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini menginstruksikan seluruh anggota fraksi di Senayan untuk memberikan kontribusi terhadap pencegahan wabah corona. Tak hanya anggota Fraksi PKS di DPR, imbauan ini juga untuk anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Dalam imbauan itu, agar kader PKS di legislatif bisa membantu untuk mencegah meluasnya covid-19. Cara yang disiapkan PKS dengan bagi-bagi masker dan disinfektan secara gratis di rumah ibadah setiap Sabtu dan Minggu.
"Kita canangkan hari Sabtu-Minggu seluruh anggota Fraksi PKS turun ke masyarakat untuk bagikan masker dan disinfektan gratis khususnya rumah ibadah. Semoga bisa dilaksanakan seluruh anggota Fraksi PKS baik tingkat pusat maupun daerah," kata Jazuli, dalam keterangannya, Jumat, 20 Maret 2020.
Jazuli menekankan tujuan gerakan dari PKS ini demi membantu masyarakat kecil yang kesulitan mendapatkan masker. Keberadaan masker jadi sulit dan langka karena kepanikan akan corona. Selain itu, sosialisasi pemahaman tentang menjaga kebersihan juga akan jadi tujuan utama.
"Masker penting untuk setiap orang terlebih bagi mereka yang tetap beraktivitas karena kebutuhan seperti tukang ojek, pedagang kaki lima, penjual keliling, pemulung, serta khususnya masyarakat kecil yang tidak mampu. Mereka ini prioritas untuk mendapatkan masker gratis," tuturnya.
Kemudian, ia berpesan kepada masyarakat agar tak panik namun tetap waspada. Ia mengimbau pentingnya untuk mengikuti seluruh instruksi dari pemerintah. Imbauan social distancing dengan bekerja dan belajar dari rumah, tidak bepergian ke tempat keramaian harus ditaati.
"Jika pun terpaksa keluar rumah untuk keperluan mendesak tetap jaga diri, jaga jarak aman interaksi, dan ikuti protokol kesehatan seperti jaga kebersihan, cuci tangan, jika mungkin gunakan hand sanitizer dan masker bagi yang memerlukan," sebut Jazuli.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan corona Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif corona di Tanah Air, bertambah 60 kasus sehingga dari 309 kasus menjadi 369 kasus.
Berdasarkan data yang diterima dari pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan corona, tercatat kebanyakan kasus yang bertambah berasal dari wilayah DKI Jakarta, yaitu ada penambahan 32 kasus. Total ada 215 kasus pasien positif corona di Ibu Kota. Pun, angka meninggal dunia sudah mencapai 32 orang.