PKS Minta Batalkan Tes Covid-19 untuk DPR, Prioritaskan Tenaga Medis

Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini (tengah)
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA – Semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 dijadwalkan akan menjalani rapid test atau tes cepat Corona Covid-19 secara massal pada pekan ini. Namun, rencana ini mendapat pertentangan dari internal DPR seperti Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini mengatakan sebaiknya rencana tes covid-19 yang digelar pada 26-27 Maret 2020 itu dibatalkan. Jika tetap dilakukan maka sebaiknya terapkan kepada wakil rakyat yang memang terdeteksi sakit.

Menurut dia, tidak elok dengan kondisi saat ini, anggota DPR memprioritaskan kepentingan sendiri. Sebab, masih ada yang sangat membutuhkan seperti kalangan tenaga medis yang berjuang di barisan terdepan dalam penanganan covid-19.

"Kami meminta dibatalkan atau setidaknya diprioritaskan hanya untuk yang punya gejala sakit. Tidak elok di tengah kondisi saat ini di mana tenaga medis dan rakyat lebih membutuhkan ada pengadaan rapid test khusus anggota DPR dan keluarganya," kata Jazuli, dalam keterangannya, Senin, 23 Maret 2020.

Jazuli menambahkan, anggota DPR dan keluarga jangan terlihat mendapat perlakuan istimewa dibanding rakyat biasa dalam tes ini. Menurutnya, saat ini lebih baik fokus menerapkan protokol kesehatan di komplek DPR, Senayan atau pun di kantor maupun rumah dinas.

"Intinya Fraksi PKS tidak setuju jika diadakan tes corona kepada seluruh anggota DPR. Setiap anggota DPR harus mengutamakan rakyat, harus hadir bersama rakyat, dan memprioritaskan kebutuhan tenaga medis," jelas Anggota Komisi I DPR itu.

Terkait potensi adanya anggota DPR terindikasi suspect covid-19, ia menekankan harus mengikuti proses seperti rakyat biasa. Langkahnya segera konsultasi ke dokter dan rumah sakit rujukan yang ditentukan pemerintah.

"Jika ada indikasi atau gejala sakit anggota DPR dan keluarganya bisa berkonsultasi pada dokter dan merujuk rumah sakit secara mandiri sebagaimana msyarakat umumnya," ujar Jazuli.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memperkirakan tes covid-19 akan diterapkan kepada semua anggota DPR. Rencananya, akan dilakukan pada hari Kamis atau Jumat pekan ini.

"Kita akan lakukan sekitar ini kami baru menunggu alatnya, besok baru sampai di DPR. Jadi, kami perkirakan rapid test anggota DPR akan dilakukan sekitar Kamis atau mulai Jumat ini," kata Indra, Senin 23 Maret 2020

Tes covid-19 ini akan dilakukan di Aula Kompleks DPR Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan. Para anggota akan diberikan jadwal tes dan mereka akan datang sesuai jadwal yang telah ditentukan di lokasi tersebut. Dari jatah, kemungkinan tes ini juga untuk keluarga para anggota DPR.

"Iya karena kan jumlah anggota dewan 575 kalau kali 4 saja rata-rata sekitar di atas 2 ribu keseluruhan dengan pembantu dan driver barang kali," ujar Indra.