Darurat Corona, Fraksi PKS DPR Siap Potong Gaji untuk Beli APD

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA – Kebutuhan stok Alat Pelindung Diri atau APD untuk tenaga medis dalam penanganan wabah Corona Covid-19 sangat diperlukan. Hal ini menjadi perhatian dari sejumlah pihak yang bersimpati dengan melakukan sumbangan ataupun cara lain.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR mengingatkan peran anggota legislatif untuk peduli terhadap pencegahan penularan covid-19 ke tenaga medis. Maka itu, diserukan ada kebijakan potong gaji bulan Maret 2020 untuk disumbangkan pembelian APD bagi tenaga medis.

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menjelaskan instruksi potong gaji ini karena faktanya memang rumah sakit kekurangan APD. 

"Kita yang di luar berusaha men-support mereka dengan membantu pemenuhan APD semaksimal yang bisa kita usahakan melalui donasi potong gaji sebagai wakil rakyat," jelas Jazuli, dalam keterangannya, Selasa, 24 Maret 2020.

Jazuli menekankan tenaga medis saat ini diibaratkan sebagai pahlawan rakyat Indonesia. Mereka rela berjuang siang sampai malam untuk menangani pasien yang suspect atau pun terinfeksi corona covid-19.

"Mereka bekerja siang dan malam tak kenal henti dengan risiko yang tinggi. Semoga Allah melindungi mereka dan memuliakan mereka," jelas Anggota Komisi I DPR itu.

Terkait itu, Fraksi PKS sudah mendesak Pemerintah untuk segera mengatasi kekurangan ADP bagi tenaga medis. Sebab, baik rumah sakit di pusat maupun daerah kekurangan APD dan status saat ini darurat covid-19.

Pernyataan Presiden Jokowi dan pejabat pemerintah soal stok APD harus direalisasikan. Fakta di lapangan membuktikan banyak yang belum terpenuhi karena banjirnya keluhan kekurangan APD.

"Atas dasar itu Fraksi PKS meminta kepada seluruh anggota legislatif PKS dari pusat hingga daerah membantu melalui pemotongan gaji bulan Maret. Kita tunjukkan dalam keterbatasan yang ada kita secara kolektif bisa membantu, tuturnya.