Pandemi Corona, Prabowo Minta Semua Kader Gerindra Percaya Jokowi

Prabowo Subianto, HUT Partai Gerindra ke-12
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta kepada seluruh masyarakat lebih berhati-hati di tengah pandemi corona Covid-19. Pandemi ini sudah menjadi ancaman berbagai negara.

“Negara kita sekarang ini berada di tengah suatu bencana yaitu wabah pandemi Covid-19, suatu virus yang cukup membahayakan,” kata Prabowo dalam video yang diunggah di Instagram Partai Gerindra @gerindra dikutip VIVAnews pada Kamis, 23 April 2020.

Prabowo mengingatkan agar semua pihak dan elemen masyarakat jangan putus semangat apalagi putus asa menghadapi pandemi Corona. Saat ini, yang diperlukan adalah semangat ketegaran, keberanian dan paling utama adalah rasa persaudaraan.

“Rasa persatuan kita harus kompak kita harus mendukung terutama kita harus percaya unsur pimpinan kita. Jangan di tengah kondisi yang merisaukan ini, kondisi yang berbahaya ini justru kita saling mencari kesalahan,” jelas Menteri Pertahanan itu.

Dia tak menampik memang masih ada kekurangan dalam pemerintah. Namun, kekurangan itu harus diisi dengan mengingatkan bukan mencaci maki. “Bukan kita caci maki, bukan kita marah marah, bukan kita mengejek-ngejek,” lanjutnya.

Maka itu, Prabowo minta kepada seluruh para kader Partai Gerindra harus dewasa. Kata dia, kader Gerindra harus menjadi patriot yang militan. Pun, bisa berperan memberi contoh yang baik dalam kondisi saat ini.

Prabowo menyerukan kembali agar kader partai yang dipimpinnya bisa percaya kepada pemimpin negara.

“Justru saat ini kita harus bersatu. Saya minta seluruh kader Partai Gerindra percaya kepada pimpinan negara, percaya kepada pimpinan partai,” katanya.

Kemudian, ia menekankan agar masyarakat patuh terhadap petunjuk, semua saran, aturan yang diberikan pemerintah. Baik itu saran dari pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten kota.

Selain imbauan menjaga kebersihan, instruksi physical distancing dari pemerintah harus jadi perhatian utama.

Pun, dia mencontohkan tragedi bencana tsunami yang melanda Aceh pada 2004 lalu. Saat itu, rakyat Aceh tegar menghadapi bencana yang menelan korban jiwa lebih dari 100 ribu tersebut.

Terkait itu, dalam bencana Corona ini maka semua rakyat diharapkan bisa bersatu dan meningkatkan solidaritas untuk saling membantu.

“Kita ingat rakyat Aceh pernah mengalami tsunami yang besar, yang mengambil nyawa banyak sekali. Kalau tidak salah ratusan ribu pada dua hari. Namun, rakyat kita di Aceh tegar, seluruh bangsa bersatu,” sebut Prabowo.