Penangkapan Ketua DPRD Muara Enim, Arteria PDIP: KPK 'Tak Genit' Lagi

Anggota DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK telah melakukan penangkapan terhadap dua orang di Sumatera Selatan karena diduga terlibat kasus suap. Mereka yakni Ketua DPRD Muara Enim, Aries HB dan satu orang lainnya ialah eks Kepada Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Ramlan Suryadi

Anggota Komisi III DPR RI Ateria Dahlan meminta publik untuk mempercayakan kasus ini kepada KPK. Dari penangkapan ini, membuktikan bahwa KPK tidak mengendurkan kekuatan meski saat ini kondisi di tengah pandemi Covid-19.

"Terbukti, giat-giat pemberantasan korupsi tidak berkurang sedikit pun. Walaupun pada masa pandemik Covid-19, telah terbukti tidak menyurutkan semangat KPK dalam melakukan penangkapan terhadap tersangka tindak pidana korupsi," kata Arteria, Senin 27 April 2020.

Arteria mengapresiasi kinerja KPK saat ini karena proses penangkapan dilakukan dengan tidak menimbulkan kegaduhan. KPK mampu bekerja secara teliti dan tidak mengandalkan OTT, tetapi dengan terlebih dahulu melakukan pengembangan dan penyidikan.

"Tidak semata-mata mengandalkan aksi-aksi OTT yang kontroversial dan namun dilakukan melalui pengembangan penyidikan setelah terpenuhinya alat bukti yang melimpah, sehingga giat-giat penegakan hukumnya tidak gaduh, berkepastian dan dapat diterima oleh pelaku tindak pidana sekalipun," ujarnya

Apa yang dilakukan oleh KPK ini dinilainya melalui proses yang cukup matang. Penangkapan ini dinilai tidak menimbulkan kontroversi karena semua bukti dianggap cukup.

"Toh terbukti, penangkapan Mantan Kadis PUPR dan Ketua DPRD Muara Enim tersebut dapat diterima oleh semua pihak dikarenakan kerja-kerja penyidikan KPK yang profesional. Jadi terbukti kan bahwa KPK tetap bekerja walaupun ditengah pandemik Covid-19," teran politikus PDIP ini.

Politikus PDIP ini berharap, kinerja KPK ini dapat dipertahankan dan dapat diapresiasi oleh publik. Sebab KPK kini sudah lebih profesional.

"KPK saat ini tidak genit, dan kerja-kerjanya sangat substantif, bahkan mereka berani tampil tidak populer dengan mengambil risiko untuk dikesankan pasif dengan keluar dengan gaya baru yang mengedepankan giat-giat penindakan yang efektif dan berkepastian dan jauh dari muatan-muatan politis. Harusnya didukung penuh, apalagi giat-giat pencegahannya sudah dirasakan kehadirannya saat ini," ujarnya.