Airlangga: PSBB Cara Paling Tepat Putus Rantai Penularan Corona

Ketum Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Roem Kono
Sumber :
  • Dok. Golkar

VIVA – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meredam penularan Corona Covid-19 sudah dilakukan sejumlah provinsi dan kabupaten/kota. Cara ini dinilai paling efektif untuk meredam angka penularan Corona.

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto menyebut sejumlah daerah saat ini makin serius dalam penanganan pandemi Corona. Namun, ia berharap ada kesadaran dari masyarakat agar bisa mematuhi imbauan physical distancing atau menjaga batas fisik selama PSBB.

Menurutnya, jika masyarakat bisa menjalankan imbauan selama PSBB maka angka penularan bisa diredam.

"Kami meyakini masyarakat mampu melaksanakan dengan baik. Tapi, juga diperlukan kesadaran, karena PSBB ini cara yang paling tepat untuk memutus mata rantai penularan," ujar Airlangga yang juga Menteri Koordinator Perekonomian itu di Jakarta, Minggu, 3 Mei 2020.

Pun, terkait PSBB, ia mengapresiasi kekompakan kader Golkar yang peduli dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat kecil terdampak wabah Corona. Mulai bantun alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis sampai paket sembako buat masyarakat yang membutuhkan.

"Golkar mengapresiasi apa yang telah dilakukan seluruh kader dan pengurus dalam membantu pemerintah. Ini meringankan beban ekonomi masyarakat dengan membagikan bantuan," kata Airlangga.

Sementara, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Kebencanaan dan Sosial, Roem Kono menyampaikan dalam Gerakan Golkar Peduli selama pandemi Corona ini sudah mendistribusikan sebanyak 543 ribu paket sembako. Ratusan ribu sembako itu didistribusikan untuk 22 provinsi terdampak wabah Corona.

"Alhamdulillah sudah 543 ribu paket sembako yang didistribusikan untuk 22 provinsi. Ini di luar ormas-ormas pendiri dan yang didirikan Partai Golkar. Kami berharap paket bantuan sembako bisa sampai 1 juta paket sembako selama bulan Ramadhan ini," kata Roem Kono.?

Roem menambahkan dalam aksi ini, Partai Golkar juga mendistribusikan APD untuk para tenaga medis enam rumah sakit di wilayah Jabodetabek. Selain itu, Golkar juga berinisiatif menyelenggarakan rapid test atau tes cepat Corona gratis untuk masyarakat.

DKI Jakarta sebagai provinsi pertama yang memberlakukan PSBB sejak Jumat, 10 April 2020. Kini, Ibu Kota Jakarta sudah memperpanjang PSBB periode kedua dari 24 April sampai 22 Mei 2020.

Setelah Jakarta, wilayah penyangga lain yang menjalani PSBB seperti Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi (Bodebek). Bodebek pun memasuki PSBB tahap kedua yang nanti diikuti Pemprov Jawa Barat secara keseluruhan.

Lalu, ada Tangerang Raya yang mencakup Kota Tagerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Kemudian, ada Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung Selatan, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Dari Sumatera, PSBB diterapkan di Kota Pekan Baru dan provinsi Sumatera Barat. Begitupun Sulawesi ada Kota Makassar. Untuk sementara, sedikitnya sudah 20 daerah di Tanah Air yang sudah menerapkan PSBB.