KLB Gerindra, Jokowi dan Megawati akan Beri Sambutan

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (kanan). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Partai Gerindra akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu besok, 8 Agustus 2020. KLB ini diagendakan akan mengukuhkan Prabowo Subianto kembali sebagai Ketua Umum Gerindra periode 2020-2025.

Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan KLB akan dibuka oleh Prabowo yang juga selaku Ketua Dewan Pembina Gerindra. Pun, rangkaian jadwal akan diisi sambutan secara virtual dari Presiden RI Joko Widodo dan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan ucapan selamat dan sambutan kepada seluruh kader partai Gerindra secara virtual. Dan, setelah itu, Presiden RI Joko Widodo akan memberikan sambutan secara virtual dalam pembukaan kongres tersebut," ujar Muzani, dalam keterangan resminya, Jumat, 7 Agustus 2020.

Baca Juga: Gerindra Siap Gelar KLB, Prabowo Bakal Dikukuhkan Jadi Ketum Lagi

Dia menjelaskan KLB akan dihadiri seluruh pimpinan DPD, Dewan Pembina, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Namun, untuk sebagian besar pengurus DPP akan mengikuti secara virtual untuk menyesuaikan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Hal sama berlaku untuk seluruh pengurus Gerindra di tingkat DPC, PAC yang bisa ikuti KLB secara virtual.

Muzani menambahkan, dalam KLB tersebut, ada agenda mendengarkan laporan pertanggungjawaban dewan pimpinan pusat dan sesi pandangan umum dari setiap DPD. Setelah itu, agenda utama KLB yaitu pengukuhan Prabowo sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina.

"Setelah itu puncak kongres luar biasa kembali mengukuhkan, memilih dan menetapkan bapak Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum DPP partai Grindra," lanjut Wakil Ketua MPR itu.

Kemudian, ia bilang sebagai formatur tunggal nanti, Prabowo punya tugas menyempurnakan AD/ART. Lalu, menyempurnakan manifesto perjuangan partai Gerindra.

Selanjutnya, tugas ketua umum juga menyusun, menyempurnakan dewan pimpinan pusat, dewan pembina, dewan pakar, dan dewan penasihat.

"Kemudian, ketua umum terpilih juga menyusun program kerja dan garis kebijakan partai serta hal-hal yang bersifat strategis," tutur Muzani. (ren)