Kembalikan SK ke PDIP, Ali Mukhni: Masukan dari Lapisan Masyarakat

Ir. H. Mulyadi dan Drs. H. Ali Mukhni calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.
Sumber :
  • twitter @panca66

VIVA – Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mulyadi-Ali Mukhni memutuskan untuk mengembalikan surat dukungan dari PDI Perjuangan karena adanya pernyataan kontroversial dari Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

Namun, pasangan Mulyadi-Ali tetap menghormati dan menyampaikan terima kasih kepada Pengurus DPP PDI Perjuangan yang telah memberikan dukungan maju sebagai kandidat pada Pilkada Sumatera Barat 2020.

“Kami memberikan apresiasi luar biasa daripada DPP PDIP yang telah mengeluarkan rekomendasi SK untuk pasangan Mulyadi-Ali Mukni,” kata Ali Mukhni melalui video yang diterima VIVA pada Sabtu, 5 September 2020.

Baca juga: Paslon Mulyadi-Ali Mukhni Kembalikan SK PDIP Buntut Pernyataan Puan

Kemudian, Ali mengatakan setelah coba menampung aspirasi masyarakat baik dari para tokoh agama maupun partai politik. Maka, ia menyampaikan permohonan maaf kepada PDI Perjuangan karena pasangan Mulyadi hanya didukung dua partai saja.

“Kami memutuskan cukup untuk diusung dengan dua partai saja, yaitu Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ini menampung semua masukan dari seluruh lapisan masyarakat kita,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni sepakat mengembalikan SK dukungan dari PDI Perjuangan. Sebab, masyarakat banyak yang kecewa dengan pernyataan Puan Maharani.

“Ya, kami sudah sepakati bersama pak Mulyadi, kita mengembalikan SK dukungan dari PDIP. Jadi, Mulyadi - Ali Mukhni hanya diusung oleh Demokrat dan PAN. Memang banyak tokoh masyarakat Minang yang telepon saya. Menyampaikan kekecewaan terhadap penyataan mbak Puan,” kata Ali.

Diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik, Puan Maharani saat mengumumkan pasangan cagub-cawagub Sumatera Barat untuk Pilkada 2020, berharap agar Provinsi Sumatera Barat mendukung Pancasila.

"Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila," kata Puan.

Sementara itu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri juga sempat curhat sulitnya PDIP menang di Sumatera Barat. Mega mempertanyakan kenapa rakyat di Sumatera Barat belum sepenuhnya mempercayakan pilihannya kepada PDI Perjuangan atau calon-calon yang diusung PDIP sebagai alat perjuangan politik di pemilihan umum.

"Kenapa ya? Sepertinya rakyat di Sumatera Barat belum menyukai PDI Perjuangan. Meskipun sudah ada beberapa daerah yang mau, yang minta, sudah ada DPC-nya, sudah ada DPD-nya, tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut mengapa kok agak sulit," kata Megawati.