Isu KLB Demokrat Mencuat, Perang Tagar di Media Sosial Muncul

Ketum Partai Demokrat AHY bersama sejumlah pengurus partai
Sumber :
  • Dok. Demokrat

VIVA – Kisruh Partai Demokrat dengan isu kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui Kongres Luar Biasa atau KLB masih memanas. Bukan hanya manuver pernyataan dua kubu tapi kini juga perang di media sosial.

Pengamat politik Ninoy Karundeng menilai perang tanda pagar atau pagar di dunia maya memperlihatkan konflik makin meruncing.

“Perang tagar dan perang media serta media sosial terkait konflik internal kepemimpinan AHY di Demokrat menggambarkan terjadinya dinamika politik internal yang semakin panas,” ujar Ninoy Karundeng di Jakarta, Rabu malam, 3 Maret 2021.

Dia menyoroti dugaan nomor telepon seluler Andi Arief yang broadcast pesan mendorong KLB Demokrat diselenggarakan. Hal ini makin meramaikan isu internal Demokrat. Andi pun melapor dan mengklarifikasi nomor tersebut sudah lama tak digunakan.

Sebelumnya, dinamika memanas karena AHY memecat tujuh kadernya. Rinciannya, 6 kader dipecat karena terlibat kudeta AHY, lalu 1 kader lainnya karena melanggar etika.

“Meski Andi Arief membuat klarifikasi lewat akun Twitter @Andiarief_ bahwa nomor tersebut sudah lama tidak digunakan, dalam teori dan strategi diseminasi informasi, broadcast WhatsApp tersebut bisa dimaknai sesuai persepsi masing-masing,” jelas Ninoy.

Dia menilai terkait broadcast permintaan KLB Demokrat menunjukkan adanya dugaan kegerahan di internal Demokrat. Menurutnya, cuitan yang menggunakan nomor Andi Arief main meramaikan isu di media dan media sosial terkait suara KLB Demokrat pada Maret 2021. Pun, hal ini berujung kemunculan perang tagar.

Tapi, Ninoy menganalis ada kejanggalan dalam perang medsos ini. Salah satunya dugaan penggunaan akun robot dalam perang tagar. 

“Bagi yang paham media sosial, membedakan antara akun organik dan bot akan sangat mudah. Kelompok pendukung AHY menggunakan berbagai akun non-organik yang sangat mudah dikenali,” kata Ninoy.

Baca Juga: Marzuki Alie: Muka Saya Ini di Mana-mana Mereknya Demokrat

Dia menyinggung adanya tagar #DemokratDiHatiRakyat yang sempat muncul di trending Twitter pada Rabu pagi, 3 Maret 2021. Tapi, jika ditelaah ada sejumlah akun aneh seperti Demokrat Menteng dengan akun @DPc_Menteng yang dibuat 2014 dengan memiliki 10 followers dan 61 mengikut. Lalu, tak diikuti oleh siapa pun pengikutnya. 

"Demikian akun Info Agus Yudhoyono @info_ahy_, yang dibuat pada 2013 hanya memiliki 81 followers dan mengikuti 28 akun lain. Padahal, kita tahu tahun 2013 AHY masif dinas aktif di TNI," ujar Ninoy.

Belum lagi adanya akun-akun yang tampak baru dibikin seperti Demokrat Bajo, Demokrat Rangkas Bitung dan sebagainya. Follower akun tersebut berkisar antar 10. "Bahkan ada akun Demokrat Menteng @DPC_Menteng padahal DPC itu tingkat Kota bukan Kecamatan. Ini menunjukkan dinamika konflik internal Demokrat semakin tajam," tuturnya.