DPR Isyaratkan Tak Keberatan Andika Jadi Panglima TNI sampai 2024

VIVA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengisyaratkan tak keberatan dengan prediksi sebagian kalangan bahwa Jenderal Andika Perkasa akan menjabat Panglima TNI sampai tahun 2024 meski Andika dijadwalkan pensiun pada Desember 2022.

Merespons pernyataan seorang legislator PKS anggota Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari, yang memprediksi jabatan Andika akan diperpanjang sampai 2024, Dasco berpendapat ada dua opsi untuk mewujudkan itu, yakni revisi Undang-Undang atau melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang.

"Khusus perpanjangan jabatan panglima, ya alternatif ada dua bisa dengan revisi UU atau nanti dikeluarkan Perppu oleh Presiden," kata Dasco kepada wartawan, Selasa, 8 November 2021

Namun, dia mengingatkan, kebijakan itu bergantung sepenuhnya pada Presiden Joko Widodo untuk menentukan perlu atau tidaknya perpanjangan masa jabatan Panglima TNI. "Sementara, kalau revisi akan kita kaji secara mendalam, apakah memang itu diperlukan atau tidak diperlukan."

Meski demikian, Dasco mengatakan, untuk merevisi UU masa jabatan Panglima TNI tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Sebab perlu kesepakatan dari fraksi-fraksi di DPR mengenai masa jabatan panglima TNI.

"Saya rasa revisinya mau dilakukan itu perlu kajian yang panjang, butuh waktu lebih lama. Saya pikir itu juga harus ada kesepakatan dari fraksi-fraksi yang ada di DPR. Apakah itu disepakati atau tidak disepakati. Sementara yang saat ini saya baru dengar adalah baru wacana yang disampaikan," ujarnya.

Tinggal dilantik

DPR menyetujui nama Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, sesuai dengan Surat Presiden yang diajukan kepada Dewan pekan lalu. Dengan begitu, Andika tinggal menunggu dilantik oleh Presiden Joko Widodo sehingga dia resmi menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun pada November.

Pengesahan itu diambil DPR saat melaksanakan rapat Paripurna ke-9 masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022. Dalam rapat paripurna itu, agendanya laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan (fit and proper test) terhadap calon Panglima TNI.

Andika Perkasa telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon panglima TNI pada Sabtu, 6 November 2021. Selain itu, pimpinan Komisi I DPR juga telah melakukan verifikasi faktual ke rumahnya pada Minggu.