Dukung Pendidikan Politik KPK, Nasdem: Kami Siap Hadir dan Ikut
- istimewa
VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana melibatkan KPU dan Bawaslu untuk memberikan pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) kepada partai politik. Rencana KPK dalam memberikan pendidikan politik itu untuk 20 partai politik yang terdaftar di KPU.
Terkait itu, Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku setuju dan mendukung rencana KPK tersebut. Menurutnya, program ini sangat baik sebagai upaya preventif untuk mencegah korupsi. NasDem siap hadir dalam acara tersebut.
“Kita siap hadir dan mengikuti rangkaian kegiatannya dan memberikan partisipasi yang dibutuhkan. Selain itu menurut saya, ini program yang sangat penting sebagai bentuk pendidikan antikorupsi dan pencegahan korupsi dari KPK," kata Sahroni dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu 8 Mei 2022.
Sahroni menilai, program ini juga harus didukung oleh berbagai kalangan. Sebab, saat ini penting untuk memberikan pendidikan antikorupsi di lembaga politik.
"Menurut saya hal ini adalah bagian dari pencegahan tindak korupsi yang memang harus dioptimalkan dan kita dukung, karena semakin berintegritas suatu parpol semakin pula berkurangnya tindak korupsi di negara kita," jelas Wakil Ketua Komisi III DPR tersebut.
Pun, Sahroni menyampaikan pendidikan politik ala KPK akan membantu kelancaran pemilu serentak 2024. Sebab, nanti dalam proses pelatihannya, KPK bersama Bawaslu dan KPU tidak hanya memberikan pengetahuan tentang integritas saja.
Namun, juga memberikan penjelasan terkait regulasi tata cara penentuan calon, mencalonkan dan pengusungan saat pemilu.
"Tentunya dengan adanya pelatihan tersebut akan membantu lancarnya penyelenggaraan pemilu serentak pada 2024 mendatang," ujar Sahroni.
Untuk diketahui, jelang Pemilu 2024, KPK berencana melibatkan penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu untuk memberikan pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) kepada partai politik yang terdaftar di KPU.
Kegiatan Pendidikan politik cerdas berintegritas tersebut akan diadakan pada 18 Mei 2022. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan komitmen pimpinan partai politik untuk bersama-sama perang melawan korupsi.