Andi Arief: JIS Bukti Pemimpin Itu Harus Bisa Realisasikan Janji

VIVA Politik - Pernyataan pejabat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang anggap Stadion Jakarta International Stadium (JIS) tak layak merembet ke isu politik. Elite partai politik (parpol) pun ikut mengomentari polemik tersebut.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menyampaikan JIS sebagai stadion yang akan dikenang rakyat. Dia mengatakan demikian melalui cuitan di akun Twitternya.

Menurut Andi, JIS layak dikenang karena sebagai bukti bahwa perencanaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik. Pun, ia menambahkan seorang pemimpin juga mesti bisa merealisasikan janjinya.

Andi pun tak setuju jika JIS dianggap belum memenuhi standar organisasi sepakbola internasional atau FIFA.

"Stadion ini akan dikenang rakyat sebagai bukti bahwa perencanaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik. Juga, bukti bahwa pemimpin itu harus bisa merealisasikan janjinya. Kalau soal standar FIFA, kucingpun tahu kalau stadion ini layak," tulis Andi dikutip VIVA pada Kamis, 15 September 2022.

Polemik JIS berawal dari batalnya FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao yang dijadwalkan digelar di Stadion tersebut pada 27 September 2022. PSSI pun menyampaikan alasannya karena JIS belum memenuhi standar FIFA hingga biaya sewa kemahalan.

Alasan PSSI itu pun sempat viral hingga memantik pro dan kontra. Ramai di jagad media sosial yang membuat PSSI dan JIS sempat trending di Twitter.

Dari pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hingga Gubernur DKI Anies Baswedan sampai memberikan tanggapan. Jakpro melalui Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo menyampaikan stadion baru itu sudah layak dan sesuai standar FIFA.

Kata Arry, dari awal pembangunan JIS yang menelan biaya Rp4,5 triliun itu didampingi Assessor dari FIFA.