Survei: Erick Thohir, Najwa Shihab, dan Kaesang Pangarep Masuk Bursa Calon Ketua Umum PSSI

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

VIVA Politik – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan pihaknya melakukan survei tentang tokoh calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pilihan masyarakat usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“Memang bukan ranahnya publik, tapi karena sepak bola sudah menjadi milik masyarakat, tidak ada salahnya kita mendengar respons publik terkait siapa menurut warga yang layak untuk menjadi ketua umum PSSI pilihan rakyat,” kata Burhanuddin saat diskusi virtual pada Minggu, 13 November 2022.

Burhanuddin menjelaskan, ada beberapa nama terbuka yang ditanyakan kepada publik dan Menteri BUMN Erick Thohir berada di puncak sebesar 24,1 persen. Kemudian Najwa Shihab (10,4 persen) dan Kaesang Pangarep (5,8 persen).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Iwan Bule

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ketua Umum PSSI sekarang Mochamad Iriawan atau Iwan Bule (5,4 persen), Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD (4,9 persen), Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti (2,1 persen), Ratu Tisha Destria (1,3 persen), dan tidak jawab (42,7 persen).

Dalam simulasi tokoh yang paling pantas menjadi ketua umum PSSI jika enam nama terbuka, yaitu Erick Thohir (28,6 persen), Najwa Shihab (12,1 persen), Iwan Bule (5,3 persen), LaNyalla (3,1 persen), Ratu Tisha (1,3 persen), tidak jawab (43,9 persen).

“Tokoh yang paling pantas menjadi ketua umum (3 nama), yaitu Erick Thohir (40 persen); LaNyalla (5,1 persen); Iwan Bule (8,4 persen); tidak jawab (46,5 persen). Tokoh paling pantas menjadi ketua umum PSSI (2 nama), yaitu Erick Thohir (45,4 persen); LaNyalla (6,2 persen); tidak jawab (48,4 persen),” katanya.

Kaesang Pangarep.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau lebih, sudah menikah ketika survei dilakukan. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini, jumlah sampel sebanyak 1.220 orang berasal dari seluruh provinsi.

Dengan asumsi metode simpel random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden diwawancarai lewat tatap muka.