Target Double Digit di Pemilu, Hary Tanoe Minta Mesin Partai Perindo di Sumbar Diperkuat

Hary Tanoesoedibjo Lantik Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Barat
Sumber :
  • Perindo

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, meminta mesin partai di Sumatera Barat untuk diperkuat. Dalam menghadapi pemilu di tahun 2024 yang prosesnya sudah berjalan.

Permintaan itu juga menyusul dilantiknya Ali Mukhni sebagai Ketua DPW Partai Perindo Sumatra Barat. Harapan dia, kepemimpinan baru ini membuat partai semakin kuat dan mesin partai bisa bergerak sampai ke masyarakat lapisan bawah.

Hary Tanoe optimis, karena Ali Mukhni pernah menjadi Bupati Padang Pariaman 2 periode dari 2010 hingga 2021. Sehingga diyakini cukup dicintai rakyat. Sebelumnya, Ali Mukhni juga menjabat Wakil Bupati Padang Pariaman periode 2005–2010.

“Saya berharap di bawah sentuhan Pak Mukhni, Partai Perindo bisa lebih kuat dan bisa menarik Bacaleg yang baik untuk DPR RI dan DPRD Sumbar dan kabupaten serta kota yang ada di Sumatera Barat,” kata Hary Tanoe, dalam keterangannya, dikutip Selasa 28 Maret 2023.

Dengan tujuan untuk kesejahteraan rakyat dan penciptaan lapangan kerja, Partai Perindo optimis bisa meraih suara maksimal di Pemilu 2024.

Pasalnya, dengan perolehan banyak kursi di lembaga legislatif, maka perjuangan partai untuk membawa Indonesia Sejahtera bisa segera diwujudkan.

Untuk DPR RI Dapil Sumbar I terdapat 8 kursi yang diperebutkan. Sedangkan Dapil Sumbar II ada 6 kursi. Hary Tanoe menargetkan agar bisa harus meraih 7 kursi. Sementara untuk DPRD Sumbar ada 65 kursi. Hary Tanoe berharap bisa meraih 12 kursi. 

"Keberhasilan tidak hanya di DPR RI, tapi juga DPRD provinsi, termasuk di DPRD kabupaten dan kota,” terangnya.

Partai bernomor 16 di pemilu 2024 ini, diharapkan oleh Hary Tanoe bisa mencapai minimal 10 % atau double digit di semua tingkatan. 

“Setelah masuk ke lapisan bawah pada masyarakat dan memasuki sosialisasi, target suara sudah bisa 10 %,” ujarnya. Apalagi dalam beberapa survei, elektabilitas partai terus meningkat.

Survei terbaru Political Weather Station, elektabilitas Partai Perindo 5 %. Sehingga Partai Perindo berada di papan tengah.

"Harapan saya, nanti bulan April-Mei 2023 sudah bisa 6 % - 7 %, tentunya dengan tiga hal yang dilakukan," katanya.

Pertama, penguatan mesin partai terus sampai tingkat ranting, desa dan kelurahan. Kedua, para bakal caleg Partai Perindo harus memiliki profil baik dan berkualitas.

"Ketiga, program Partai Perindo dalam membangun dan membantu rakyat kecil itu kita galakkan terus," kata Hary. 
  
HT menginstruksikan sebagai partai yang peduli rakyat kecil, maka kader harus terus membantu dan membangun rakyat kecil melalui penguatan UMKM dan penciptaan lapangan kerja untuk Indonesia Sejahtera.

“Setiap kader Partai Perindo diharapkan berperan penting membangun dan membantu rakyat kecil. Para kader juga harus dekat dengan masyarakat. Jangan ada jarak dengan masyarakat,” pungkas HT.

Sementara, Ali Mukhni mengaku siap menjalankan program-program Partai Perindo yang sejauh ini dikenal peduli rakyat kecil. 

“Program-program Partai Perindo ini sangat menarik dan peduli rakyat kecil, sehingga ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat sendiri serta suara partai di Sumatera Barat,” katanya.

Apalagi, Ali Mukhni juga menjadi Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo pada Pemilu 2024 mendatang.

“Niat saya untuk menjadi caleg DPR RI dari Dapil II Sumbar. Mudah-mudahan masyarakat Sumbar juga mendukung,” terangnya.

Dia menegaskan, Perindo adalah partai besar. Selain survei yang terus meningkat, juga saat ini sudah resmi terdaftar sebagai peserta pemilu.

“Partai Perindo juga sudah berbuat banyak untuk daerah. Begitu juga kiprah Ketua Umum Partai Perindo Pak Hary Tanoesoedibjo yang sudah melakukan banyak hal,” ujarnya.

Masyarakat kerap menjuluki Ali Mukhni sebagai Bapak Pembangunan. Juga gigih untuk kesejahteraan masyarakat daerahnya. Padang Pariaman bangkit dari keterpurukan pasca gempa 2009. 

Pembangunan yang dilakukan diantaranya pembangunan kawasan pendidikan terpadu Tarok City, Asrama Haji, Stadion Utama Sumbar, sentra Industri Kecil Menengah cokelat dan lainnya.