Ini Pidato Lengkap Kaesang Pangarep Usai jadi Ketum PSI; Ada Soal Pilpres 2024
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, PSI, periode 2023-2028. Kaesang menggantian Giring Ganesha, yang menjadi Dewan Pembina PSI.
Pengangkatan Kaesang sebagai Ketua Umum tersebut, digelar dalam Kopdarnas PSI, yang digelar pada Senin malam 25 September 2023. Kaesang yang baru mendapatkan KTA PSI pada Sabtu 23 September 2023, dipercaya memimpin konsolidasi partai menghadapi tahun politik 2024.
Setelah resmi dipercaya memimpin PSI hingga 5 tahun ke depan, Kaesang yang datang dengan sang istri, menyampaikan pidato politik pertamanya. Berbagai topik diangkat Kaesang. Seperti soal alasan dia memilih PSI, berbeda dengan partai yang dipilih Jokowi yakni PDIP. Termasuk soal dia dihujat yang menurutnya kadarnya masih rendah dibanding tudingan PKI hingga antek China.
Dalam pidato itu juga, Kaesang mengangkat soal arah PSI dalam Pilpres 2024. Selama ini, sebelum Kaesang menjadi ketua umum, PSI condong ke Prabowo Subianto. Bahkan dalam silaturahmi SBY dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di kediaman Prabowo, PSI yang didampingi Grace Natalie dan Raja Juli Antoni juga hadir. Walau belum memutuskan arah resmi dukungan partai ke capres mana.
Berikut pidato lengkap Kaesang Pangarep di Kopdarnas, beberapa saat setelah dipercaya sebagai Ketua Umum PSI:
PESAN UNTUK GENERASI SAYA
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat malam bro dan sis, Mas dan Mbak semua. Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan!
Sebelum memulai, saya ingin menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada orang-orang spesial.
Ijinkan saya berterima kasih kepada Ketua Dewan Pembina PSI Big Bro Jeffrie Geovannie, Wakil Ketua Dewan Pembina Sis Grace Natalie, Sekretaris Dewan Pembina Bro Raja Juli Antoni, kencengin sabuk pengamannya ya Bro Wamen, eh Bro Sekjen. Terima kasih kepada seluruh jajaran Dewan Pembina yang telah memberi kepercayaan kepada saya.
Terima kasih kepada Bro Giring Ganesha. Bro adalah kawan dan partner berjuang yang hebat. Lawan bermain game FIFA yang tangguh walaupun gak tangguh-tangguh banget. Terima kasih kepada Sis Isyana dan teman-teman DPP semua.
Terima kasih kepada teman-teman Pengurus DPW, DPD seluruh Indonesia.
Terima kasih yang amat sangat dalam pula, selain diterima sebagai anggota, saya pun didaulat menjadi nahkoda bagi bahtera bernama PSI ini. Kalau disebut kapal besar, rasanya kita masih menuju ke sana. Tapi saya yakin dan optimis, arus dan gelombang akan berpihak ke kita: "ANAK MUDA".
Terima kasih atas kehadiran 137 organ Relawan Pak Jokowi yang telah mengantarkan Pak Jokowi sebagai presiden 2 periode. Dan, masih setia bersama beliau sampai sekarang dan semoga selamanya.
Saya percaya bahwa partai politik penting dalam pemilihan presiden. Namun, belum tentu kandidat tersebut menang tanpa ada dukungan dari relawan yang bergerak dengan ikhlas, tanpa pamrih. Sekali lagi, terima kasih dan semoga kita dapat berkolaborasi.
Terima kasih khususnya untuk istri tercinta. Tanpa restu istri, saya tidak akan berdiri disini. I love you so much istriku sayang
Sebelum saya memberi sambutan, saya meminta tepuk tangan yang paling meriah kepada dua ketua umum PSI: Sis Grace dan bro Giring. Dua orang yang berjasa dalam membangun fondasi PSI.
Dalam sambutan saya yang pertama ini, saya akan menyampaikan 150 poin penting. Jadi ini akan memakan waktu yang cukup lama. Ndak kok, cuma 6 hal penting aja dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Pertama, banyak orang bertanya, ngapain saya masuk ke politik?
Saya sadar, banyak anak-anak muda yang pesimis dan sinis dengan politik. Saya tidak bisa menyalahkan mereka. Betapa tidak. Politik terlanjur diasosiasikan sebagai pusat berantem, fitnah, hoaks, korupsi, money politics dan sebagainya.
Tapi ijinkan saya melihatnya dari kacamata yang lain, kacamata optimisme: bahwa politik bila dilakukan secara benar oleh orang yang tepat, maka politik akan menjadi sumber kebaikan dan kesejahteraan.
Terus terang, saya masuk politik karena terinspirasi Bapak saya. Orang yang sangat saya cintai dan sangat saya hormati. Saya ingin mengikuti jejak beliau: berpolitik untuk kebaikan. Kepada Bapak, saya ingin menyampaikan: ijinkan saya menempuh jalan saya, Pak. Semoga Gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih ini.
Sis dan Bro, Mas dan Mbak teman seperjuangan,
Bapak saya, yang dimana kebetulan adalah Presiden Indonesia, tentu saja bukan manusia sempurna. Bahkan jauh dari sempurna. Apalagi kalau saya “spill” kelakuan beliau sehari-hari di rumah. Wah bisa bahaya banget. Kualat saya
Yang patut saya dan kita contoh dari Pak Jokowi adalah beliau tidak pernah lelah menjalankan amanah rakyat. Obat capeknya adalah bersalaman dengan masyarakat. Vitamin lelahnya adalah senyum dan kebahagian masyarakat yang beliau temui ketika blusukan. Booster nya adalah ketika beliau memutuskan kebijakan yang tepat membantu masyarakat.
Saya ingin generasi saya terlibat lebih banyak dalam urusan publik. Saya percaya bahwa terjun ke politik adalah salah satu cara terbaik bagi anak muda untuk menyelamatkan masa depan.
Itulah cara kita membayar rasa hormat kepada orangtua yang telah berjuang untuk masa depan kita. Kita masuk politik untuk memastikan bahwa hal-hal baik yang telah orangtua kita kerjakan akan kita lanjutkan. Agar Indonesia menjadi negara yang semakin membanggakan. Indonesia lebih maju, Indonesia lebih maju.
Saya ingin ikut berjuang menghapus pesimisme dan sinisme terhadap politik. Saya ingin kita anak-anak muda mulai menyalakan lilin — dan berhenti mengutuk kegelapan. Karena, politik adalah jalan Ninja kita!
Saya ingin melakukan hal-hal baik lewat politik. Saya ingin ikut membantu membangun optimisme. Bahwa politik bisa dijalankan dengan penuh integritas, politik yang bersih dengan tujuan demi kebaikan masa depan kita semua.
Politik yang mempersatukan. Politik yang didasari rasa hormat dan percaya bahwa kita semua, meski berbeda-beda, tapi semuanya memperjuangkan hal yang baik. Kita semua pasti punya cita-cita ingin membuat Indonesia semakin hebat.
Mana Solidaritasmu? Aku PSI
Sis dan Bro, teteh dan akang yang saya cintai,
Kedua, kenapa saya memilih PSI?
Di forum terhormat ini, saya ingin sampaikan: Saya jatuh cinta pada PSI. Partai dengan idealisme dan integritas yang kokoh, dan konsisten dalam perjuangan anak muda. Partai ini SURPLUS gagasan yang genuine dan brillian. Hanya saja, butuh energi yang berkali-kali lipat lebih besar, agar energinya tidak hanya menggema di kota-kota, tapi juga sampai ke pelosok desa. Insya Allah, saya siap memimpin konsolidasi PSI ke seluruh Nusantara!
Saya sadar jalan yang saya pilih tidak akan mudah. Tapi inilah jalan yang saya pilih, jalan yang saya percaya akan membawa kita ke masa depan yang lebih baik.
Di media sosial ketika saya menerima friendship card (KTA PSI), banyak yang meledek. Mas Kaesang kok masuk ke partai kecil? Kenapa tidak masuk ke partai besar yang sudah ada di DPR saja?
Saya justeru masuk PSI karena partai ini masih kecil. Saya tertarik gabung PSI karena PSI belum ada di DPR. Dan saya ingin berjuang bersama kawan-kawan semua agar 2024 PSI menjadi partai besar.! 2024 PSI akan ada di DPR RI!
Setuju?
Siap berjuang bersama?
Mana Solidaritasmu?
Ketiga, saya ingin PSI menjadi generasi optimis.
Saya yakin bahwa negeri ini akan menjadi kekuatan besar di dunia sebagaimana perkiraan berbagai lembaga internasional. Jika orang-orang di luar saja optimis dengan Indonesia, kenapa kita yang muda-muda tidak? Kita harus optimis bahwa masa depan hebat kita ada di depan mata. Dan tugas kita, melalui politik, memastikan jalan kemajuan menuju masa depan gemilang itu akan kita lanjutkan.
Saya respek dengan apa yang diperjuangkan PSI. Melawan korupsi, menolak segala bentuk intoleransi, dan memperbaiki kesejahteraan adalah tugas penting. Tugas mulia untuk masa depan Indonesia yang hebat.
Semoga langkah saya ini akan membuka jalan yang lebih luas bagi anak-anak muda lain untuk terjun ke sektor publik. Terjun ke politik untuk melayani masyarakat.
Kepada anak-anak muda di luar sana, saya ingin mengajak bergabung dalam gerbong kita: gerbong PSI. Kita akan pastikan masa depan akan menjadi milik kita, milik generasi kita.
Itulah pengabdian terbaik kita untuk negeri. Ayo, gabung PSI. Daftarkan diri anda menjadi pengurus, menjadi Bacaleg. Kita akan di DPR RI 2024!
Mana Solidaritasmu?
Sis dan Bro uda dan uni yang saya banggakan,
Keempat, saya ingin PSI ini berpolitik dengan gembira.
Saya ingin kita di PSI menjalankan politik move on
Move on dari pesimisme.
Move on dari cara-cara berpolitik lama.
Move on dari cara-cara berpolitik yang memecah belah, yang gemar menebar fitnah dan hoaks.
Baru saja saya menerima KTA PSI saya langsung diserang, dihujat, dihina. Saya sih biasa saja. Dosisnya masih rendah dibanding yang pernah dituduh PKI, antek Cina, anti Islam, plonga-plongo, ijazah palsu. Tapi yang aneh dan yang saya bingung, istri tercinta saya kok malah ikut diserang. Serang saya saja, jangan istri saya. Wong dia gak ikut-ikutan kecuali memberi restu dan dukungan buat saya.
Kepada seluruh kader, pengurus, dan simpatisan PSI, saya menyerukan agar menjalankan politik dengan hati yang bersih dan penuh kegembiraan. Banyak menebar senyum dan kebahagiaan. Jangan sampai mencela atau mencoba untuk menjatuhkan pihak lain. Jangan sampai memecah belah masyarakat. Balik lagi, kita fokus untuk menjalankan politik dengan kegembiraan dan dalam meraih kemenangan tidak perlu menggunakan strategi yang konfrontatif
Tujuan kita berpolitik baik, dan karena itu harus kita jalankan dengan cara-cara yang baik pula. Kita berpolitik dengan santuy dan santun
Saya yakin, optimisme akan menular. Di Thailand partai anak-anak muda Move Forward Party menang Pemilu.
Saya yakin optimisme yang sama akan menular. Anak-anak muda akan bangkit, akan datang ke kotak suara mencoblos PSI!
Mana Solidaritasmu?
Kelima, siapa Capres dukungan PSI?
Nah ini yang ditunggu-tunggu media????
Soal Pilpres, sek…sek… sek…wait and see….
Beri saya waktu untuk mendengar langsung dan merasakan denyut di akar rumput,
baru kita tentukan arah kemenangan kita.
Setuju ya?
Keenam, Lalu apa target PSI di 2024?
Seperti saya sampaikan di atas, saya seorang yang optimis, percaya diri tapi tidak muluk-muluk. Target saya Insya Allah PSI lolos Parliamentary Threshold 4 % dan Fraksi PSI akan ada di Senayan 2024 nanti!
Lalu siapa pemilih PSI? Ceruk electoral mana yang akan disasar? Pemilih PSI jelas, yaitu para nasionalis muda atau nasionalis berjiwa muda. Mereka para kaum nasionalis yang bosan dengan praktik korupsi dan praktik diskriminasi- intoleransi. Mereka masyarakat Indonesia yang bosan dengan istilah “sejahtera” yang hanya ada dalam kata-kata.
Mereka adalah para Jokower sejati yang percaya pembangunan lima tahun terakhir harus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan!
Oleh karena itu dengan kerendahan hati, saya minta bantuan, kerja sama, dan dukungan para relawan dan pendukung Pak Jokowi yang belum berafiliasi kepada partai tertentu, agar menjadikan PSI sebagai rumah perjuangan bersama, rumah yang ramah bagi para nasionalis muda, demi Indonesia lebih maju.
Untuk relawan Pak Jokowi, pasti ingat dengan pakaian yang saya pakai sekarang. Baju yang menjadi simbol banyak hal. Simbol lahirnya gerakan relawan dalam peta politik indonesia. Simbol persatuan antar kelas sosial. Sederhana tapi menyatukan, penuh warna tanda riang gembira. Harapan saya, untuk relawan yang hadir bisa merasakan kegembiraan yang saya rasakan di PSI bersama-sama
Terakhir, saya mengajak kader, pengurus, caleg PSI untuk terus bergerak di tengah rakyat untuk menyambut kemenangan kita di 2024.
Mana Solidaritas mu? (Aku PSI)
Sekali lagi. Semuanya harus optimis, bahwa PSI bisa masuk Senayan di tahun 2024
PSI? Menang Pasti Menang!
Semoga niat baik kita mendapatkan restu dari masyarakat Indonesia. Semoga usaha kita diberkati Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segalanya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.