32 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri jadi Dewan Pakar, PKS: Kepercayaan Mereka adalah Amunisi
- Istimewa
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat 'amunisi' dukungan jelang Pemilu 2024. Partai dakwah itu punya 45 Anggota Dewan Pakar yang sebagian besar merupakan jenderal purnawirawan TNI-Polri.
Sebanyak 32 jenderal pensiunan TNI Polri gabung melengkapi total jadi 45 anggota Dewan Pakar PKS. Para anggota dewan pakar itu sudah dilantik Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu, dua hari lalu.
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menilai dengan gabungnya para jenderal purnawirawan itu akan semakin mengokohkan perjuangan PKS dalam menjaga NKRI dan nasionalisme Indonesia berdasarkan Pancasila serta UUD 1945.
Dia bilang demikian karena para jenderal purnawirawan TNI/Polri ini sudah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menjaga NKRI dan merah putih.
"Ketika mereka melabuhkan pilihan politiknya kepada Partai Keadilan Sejahtera tentu kami sangat bersyukur sehingga PKS semakin kokoh dan terdepan dalam menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Jazuli, dalam keterangannya, Rabu, 18 Oktober 2023.
Jazuli menambahkan, dengan bergabungnya para jenderal itu menunjukkkan semangat kolaborasi PKS dengan elemen bangsa yang selama ini sudah teruji komitmen dan loyalitasnya kepada negara.
"Kepercayaan mereka adalah amunisi yang akan melipatgandakan semangat nasionalisme kader-kader PKS di seluruh Indonesia," ujar Jazuli.
Pun, dia menyebut dengan bergabungnya purnawirawan jenderal TNI/Polri itu juga menunjukkan jati diri PKS yang begitu besar dalam menjaga persatuan, kebhinekaan, dan kemajuan bangsa. Jazuli mempromosikan agar rakyat pemilih tak ragu memilih PKS.
"Oleh karena itu, kami berharap seluruh rakyat Indonesia apapun latar belakang suku agama maupun golongannya, tidak usah ragu untuk memilih PKS," tutur Anggota DPR asal Banten tersebut.
"Insya Allah kita bersama-sama memberikan kontribusi terbaik untuk mewujudkan Indonesia yang bermartabat maju, adil, dan sejahtera," ujarnya.
Berikut daftar 32 Purnawirawan Jenderal dan Perwira Tinggi TNI/Polri jadi Anggota Dewan Pakar PKS:
1. Laksamana Madya TNI (Purn) Achmad Djamaludin
2. Mayjen TNI (Purn) H. Ridwan
3. Mayjen TNI (Purn) Soenarko MD
4. Mayjen TNI (Purn) Chaidir Serunting Sakti
5. Mayjen TNI (Purn) Prihadi Agus Irianto
6. Mayjen TNI (Purn) Heros Paduppai
7. Mayjen TNI (Purn) Heru Pranata
8. Mayjen TNI (Purn) Wardiono
9. Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi
10. Laksamana Muda TNI (Purn) Asep Burhanudin
11. Marsekal Muda TNI (Purn) Irwan Ishak Dunggio
12. Irjen Pol (Purn) Sukrawardi Dahlan
13. Irjen Pol (Purn) Dasrul Lamsudin
14. Brigjen TNI (Purn) Mu'tamar
15. Brigjen TNI (Purn) Andi Amrin Arupalaka
16. Brigjen TNI (Purn) Arif Mulyawan
17. Brigjen TNI (Purn) Suharjono
18. Brigjen TNI (Purn) Abdul Kadir Sultan
19. Brigjen TNI (Purn) Khairully
20. Brigjen Pol (Purn) Rusli Hedyaman
21. Brigjen Pol (Purn) Dede Hidayat Jayalaksana
22. Laksamana Pertama TNI (Purn) Yutti S. Halilin
23. Laksamana Pertama TNI (Purn) Fitri Hadi Suhaimi
24. Laksamana Pertama TNI (Purn) Sony Santoso
25. Laksamana Pertama TNI (Purn) Nur Fahruddin
26. Kolonel (Purn) Prio Sadewo
27. Kolonel Laut KH (Purn) Anwar Faridi
28. Kolonel Laut (Purn) Darmawi Hamid
29. Kolonel (Purn) Armaya Dachnial
30. Kolonel (Purn) Sumarto
31. Kolonel (Purn) Emi Yuswatiningsih
32. Kombes Pol. (Purn) Sariman M. Djuri