Pandawa Lima dan PSI Kolaborasi Kenalkan Prabowo-Gibran ke Buruh, Nelayan dan Petani di Banten
- Istimewa
Jakarta – Kolaborasi dilakukan organisasi relawan pendukung Prabowo-Gibran, Pandawa Lima, Rajawali 08 bersama dengan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, di Banten.
Mereka melakukan sosilisasi capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, di tengah-tengah petani, nelayan, buruh dan pelaku UMKM di Provinsi Banten.
Tidak sekedar mengenalkan Prabowo-Gibran, tapi ajang ini juga menjadi panggung dialog mereka dengan rakyat.
Hadir Ketua Dewan Kehormatan Pandawa Lima, Nurmala Kartini Sjahrir, Ketua Umum Pandawa Lima, Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko, Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep, Wakil Ketua Umum Pandawa Lima, Laksda TNI (Purn) Iskandar Sitompul, Ketua Umum Rajawali 08, Mansyur Alfarizi serta Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany.
"Prabowo-Gibran adalah pemimpin yang memiliki program yang jelas keberpihakannya pada kelompok tani, buruh, nelayan, dan pelaku UMKM yang tertuang dalam Asta Cita," kata Ketua Umum Pandawa Lima, Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko, Rabu 3 Januari 2024.
Dengan program-program tersebut, lanjut Eko, maka pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu layak untuk dipilih oleh masyarakat. Termasuk buruh, petani hingga pelaku UMKM.
Nurmala Kartini Sjahrir, yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan Pandawa Lima, mengatakan cara yang mereka lakukan dengan sosilisasi ini adalah kolaborasi yang bagus antara relawan dengan partai pendukung.
"Kegiatan Pandawa Lima hari ini adalah wujud dukungan yang nyata dalam mengawal seluruh program Prabowo-Gibran untuk masa depan Indonesia Maju," kata Kartini Sjahrir.
Sementara Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep, melihat langkah ini sebagai suatu yang positif. Dengan menghadirkan para petani, buruh, nelayan dan juga pelaku UMKM.
Dengan begitum bisa melihat potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang mendukung pengembangan potensi lokal. Terutama, Kaesang menyoroti bagi anak muda baik petani milenial nelayan muda, dan entrepreneur muda pelaku UMKM.
Laksda TNI (Purn) Iskandar Sitompul, Waketum Pandawa Lima, menegaskan kalau kelompo nelayan juga harus menjadi perhatian. Yakni bagaimana pengelolaan yang berkelanjutan terhadap hasil laut. Maka dukungan pemerintah dalam meningkatkan hasil tangkapan, penting diberikan.
Adapun Ketua TKD Prabowo-Gibran Banten, Airin Rachmi Diany, memaparkan seperti apa visi dan misi dari pasangan Prabowo-Gibran. Dimana yang ingin diwujudkan adalah pembangunan inklusif dan berkelanjutan di Banten.
Airin juga menyoroti isu-isu seperti ketahanan pangan, kesejahteraan buruh, pengembangan sektor perikanan, serta dukungan capres-cawapres Prabowo-Gibran terhadap UMKM.
Puncak acara diwarnai dengan deklarasi dukungan dan dialog terbuka dari berbagai kelompok masyarakat kepada pasangan Prabowo-Gibran. Kesepakatan bersama termasuk bekerja sama dalam mewujudkan perubahan positif serta pembangunan yang merata dan inklusif di Provinsi Banten.
Ketua Umum Rajawali 08, Mansyur Alfarizi, menjelaskan kalau adanya unsur buruh memberikan kesempatan untuk mereka terlibat dalam isu-isu ketenagakerjaan, termasuk upah, kondisi kerja, dan perlindungan pekerja.
"UMKM juga merasa didengarkan dalam tuntutan mereka terkait permodalan, regulasi, dan pemasaran," ujarnya.