PDIP Ungkap Bahasan Mahfud MD saat Menghadap Megawati Sebelum Temui Pratikno
- Istimewa
Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkap cawapres nomor urut 3, Mahfud MD sempat bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada Senin sore, 29 Januari 2024. Hasto menyebut pertemuan Mahfud dengan Megawati merupakan agenda rutin evaluasi kampanye.
Kabar mencuat pertemuan dengan Megawati itu terkait keinginan mundurnya Mahfud MD dari posisi Menko Polhukam. Terkait itu, Mensesneg Pratikno mengaku bertemu dengan Mahfud MD pada Senin malam, 29 Januari 2024.
"Memang betul kemarin diadakan pertemuan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Prof Mahfud MD, jam 5.30 (sore). Dan, pertemuan ini merupakan pertemuan rutin, karena selalu dilakukan evaluasi secara rutin terhadap seluruh tahapan kampanye," kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Januari 2024.
Hasto menambahkan, pertemuan antara Mahfud dengan Megawati juga membahas terkait rencana kampanye akbar yang bakal digelar mulai 3 Februari 2024 mendatang. Kata dia, kampanye akbar itu digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
"Kemudian pada tanggal 8 Februari akan dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur. Dan, tanggal Februari akan dilakukan di Jawa Barat, serta tanggal 10 Februari puncaknya akhir dari seluruh rangkaian kampanye akan dilakukan di Jawa Tengah," jelas Hasto.
Dia menyampaikan dalam pertemuan itu juga membahas isu terbaru terkait dinamika politik di Tanah Air.
"Itu kemudian di dalam pertemuan ibu Megawati Soekarnoputri dengan Prof Mahfud MD, dan tentu saja juga dibahas hal-hal terkait dengan dinamika politik nasional," imbuhnya.
Sebagai informasi, Mensesneg Pratikno menyapaikan dirinya bertemu dengan Mahfud MD pada Senin malam, 29 Januari 2024.
“Benar, Prof MMD bertemu saya tadi malam,” kata Pratikno saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 30 Januari 2024.
Namun, Pratikno tak jelaskan lebih detail soal pertemuan dengan Mahfud. Menurut dia, Mahfud minta diagendakan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
“Pak Menko mohon menghadap Bapak Presiden,” ujarnya.
Pratikno membantah Mahfud MD sudah kirim surat pengunduran diri sebagai Menko Polhukam dalam Kabinet Indonesia Maju kepada Sekretariat Negara.
“Belum menyerahkan surat (pengunduran diri) tersebut,” jelas dia.