SBY Belum Sebar Undangan ke Parpol Koalisi

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan komunikasi dengan sejumlah partai koalisi menyusul keretakan koalisi akibat beda pendapat dalam Hak Angket Mafia Perpajakan. Rencananya, SBY akan mengirim surat kepada pimpinan partai peserta koalisi.

Tapi Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan surat tersebut belum dikirim. "Sementara ini belum," kata Julian di Kantor Presiden, Kamis, 3 Maret 2011.

Julian menjelaskan Presiden akan melakukan komunikasi secara efektif dengan pimpinan partai peserta koalisi. Tapi seperti apa bentuk komunikasi yang akan dilakukan, Julian belum dapat memberikan informasi secara mendetail.

"Karena lebih kepada bagaimana agar komunikasi itu lebih berjalan efektif. Agar lebih cairlah," ujarnya.

Julian juga menjelaskan, inti yang ingin disampaikan SBY adalah mengingatkan tentang kesepakatan koalisi. "Adanya kontrak kinerja dan pakta integritas yang merupakan hal yang disepakati dari awal terbentuknya kabinet ini," jelasnya.

Selain kepada peserta koalisi, SBY juga tetap berkomunikasi dengan pemimpin partai di luar koalisi. "Menjaga silaturahmi dengan pimpinan partai lain, baik koalisi maupun bukan," ucap Julian.

Kemarin, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga mengatakan surat akan dikirim dalam satu - dua hari ini. Pesan yang disampaikan SBY ke pimpinan partai koalisi pun jelas.

"Suatu pertanyaan sederhana: apakah kalian mau tetap menjadi bagian penting dalam koalisi ini atau memilih dengan kesadaran kritis masing-masing untuk meninggalkannya," kata Daniel. (umi)