Ingin Nazaruddin Mundur, DK Partai Punya Data

Benny K Harman (kiri)
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Salah satu anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat EE Mangindaan meminta agar Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin mundur dari partai. Anggota Fraksi Demokrat Benny K Harman menilai pernyataan EE Mangindaan ini tentu bukan tanpa alasan.

"Kalau memang seperti itu, berarti Dewan Kehormatan sudah memiliki banyak informasi dan data. Sehingga mereka memandang perlu untuk menyarankan kepada yang bersangkutan mengundurkan diri," kata Benny yang juga Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Demokrat bidang Hukum ini di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 20 Mei 2011.

Dia pun menilai wajar jika sampai Dewan Kehormatan partai menginginkan Nazaruddin mundur karena berdasarkan informasi dan data yang terhimpun yang bersangkutan merusak citra partai.

Meski demikian, Dewan Kehormatan belum memberikan sikap atau keputusan resmi terhadap Nazaruddin. Benny berharap Dewan Kehormatan sebagai penegak kode etik melaksanakan prinsip cover both side dengan meminta keterangan Nazaruddin sebelum mengambil keputusan. "Dewan Kehormatan tidak mungkin sewenang-wenang. Dia punya hukum acara," tambah Benny.

Nama Nazaruddin terseret dalam dugaan suap pengadaan wisma atlet SEA Games di Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga. Dalam kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi ini, Sekretaris kementerian, Wafid Muharram dan Mindo Rosalina Manullang sebagai tersangka.