“Soal Komunikasi, Jangan Tiru Ruhut”

VIVAnews – Kader Demokrat Ruhut Sitompul membantah kabar yang menyebutkan, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono marah kepada dirinya lantaran berbagai pernyataan kontroversial yang ditaburkannya ke muka umum.

“Mimpi kali ye. Bapak SBY masih percaya sama aku. Bapak bilang begini, ‘Soal komunikasi jangan tiru Ruhut, tapi kita butuh Ruhut,’” kata anggota Komisi III DPR itu sambil terbahak. Ia menekankan, SBY tidak pernah marah kepada dirinya.

Sebelumnya, Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat mengirimkan rilis ke berbagai media untuk mengklarifikasi bahwa Ruhut bukanlah juru bicara partai. “Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, maka juru bicara partai adalah Ketua Divisi Komunikasi Publik Andi Nurpati,” kata Kepala Biro Riset Data dan Publikasi Partai Demokrat, Prasetyo Sudrajat.

“Dari struktur organisasi, Ruhut adalah Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika. Jadi juru bicara lebih tepatnya Ibu Andi. Ini perlu kami luruskan, agar jangan sampai memicu masalah baru,” ujar Prasetyo ketika dikonfirmasi VIVAnews, Kamis 26 Mei 2011.

Andi Nurpati membenarkan hal itu. “Pak Ketua Umum (Anas Urbaningrum) mempersilakan semua pengurus semua pengurus untuk bicara ke publik, tapi bukan sebagai juru bicara. Karena terus-terusan ada yang mengaku juru bicara, kami perlu menjelaskan tidak ada istilah itu,” jelas Andi.

Namun Ruhut justru menyatakan, kedudukan dirinya dan Andi Nurpati adalah sejajar, sehingga mereka berdua sama-sama boleh bicara atas nama partai. “Kita equal. Andi juga boleh ngomong,” sahutnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Ruhut pun mengaku masih menjadi juru bicara Partai Demokrat. “Masih dong, tetap,” kata Ruhut.