Demokrat Belum Interogasi Adik Nazaruddin

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews – Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustofa berharap KPK bekerja secara profesional dalam menangani kasus Nazaruddin, termasuk apabila KPK berniat meminta keterangan dari pihak-pihak lain terkait mantan Bendahara Umum Demokrat itu.

“Ketika KPK ingin memanggil orang, jangan atas desakan, apalagi bila dikait-kaitkan dengan kedekatan semata. Kami berharap, semua dilakukan berdasarkan data dan fakta saja,” kata Saan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juni 2011.

Saan mengemukakan hal itu terkait desakan pihak-pihak tertentu yang meminta KPK memanggil adik Nazaruddin, M Nasir, untuk dimintai keterangan terkait keberadaan kakaknya yang  masih berada di Singapura untuk berobat.

Saan menyatakan, Demokrat sendiri belum pernah meminta keterangan kepada M Nasir. “Sampai hari ini belum. Mungkin nanti. Kami belum ada pembicaraan ke arah sana. Itu tugas divisi lain,” ujar Saan. Menurutnya, Demokrat saat ini masih menunggu informasi dan perkembangan lebih lanjut dari KPK terkait kasus dan status Nazaruddin.

Jadi, mereka tidak terburu-buru melibatkan Nasir dalam persoalan menyangkut Nazaruddin. Nasir saat ini menggantikan posisi kakaknya di Komisi Hukum DPR. Nazaruddin dirotasi oleh fraksi dari keanggotaannya di Komisi Hukum DPR ke Komisi Energi DPR. Namun belum sempat Nazaruddin bertugas di Komisi Energi, ia keburu ‘lenyap’ di Singapura.

Nasir sendiri hingga saat ini selalu menolak mengomentari berbagai kasus yang menjerat sang kakak. “No comment deh,” kata Nasir saat hendak menghadiri rapat paripurna DPR beberapa waktu lalu. (umi)