Akbar Tandjung: Politik Itu Dunia Pengabdian

VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku hasil survei beberapa lembaga terhadap Golkar merupakan suatu tanda positif. Sementara soal survei atas tokoh yang didominasi tokoh tua, Akbar melihat itu bukti dari politik adalah dunia pengabdian.

Akbar mengatakan sah-sah saja jika calon presiden lahir dari kalangan muda. Hanya saja, kaum muda tersebut harus sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk memasuki dan menduduki dunia politik. 

"Banyak orang-orang muda yang bisa menduduki jabatan-jabatan politik, jadi orang-orang muda harus diberi kesempatan. Tapi tentunya dunia politik itu dunia pengabdian, dunia pengalaman yang cukup, dunia yang membutuhkan adanya perhatian dan kepedulian besar kepada kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara," kata Akbar di Jakarta, Rabu 26 Oktober 2011.

Semua partai politik tentu berkepentingan untuk mempunyai kader-kader muda yang nantinya akan mengisi berbagai strata kepemimpinan yang ada di dalam dunia politik dan tentu daja harus melalui satu proses.

"Kami dari partai Golkar melakukan hal yang sama. Kami telah melakukan proses pengkaderan kepada orang-orang muda yang memasuki dan berminat dengan dunia politik. Mereka pada waktunya juga akan kami berikan kesempatan dan peluang untuk menduduki berbagai jabatan politik, baik di dalam lingkungan partai maupun kelembagaan lain," tuturnya.

Sementara untuk menjaga supaya partai Golkar tetap diminati, kata Akbar, pertama, partai harus mengkonsolidasinya. Kedua, menyiapkan kader-kader dan program-program pengkaderan yang baik untuk menjadi andalan bagi partai. Ketiga, partai harus secara konsisten menyuarakan aspirasi dan kepentingan rakyat. 

"Yang betul-betul diharapkan masyarakat harus selalu diperjuangkan agar masyarakat yakin bahwa partai itu memperhatikan kepentingan mereka," kata Akbar. (umi)