PDIP: Busyro Antipartai, DPR Berpaling

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menyatakan memang benar Busyro Muqoddas dulu juga dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun di tengah jalan, DPR memilih melengserkan Busyro.

"Menurut saya, dia itu anti parpol," kata Tjahjo. "Ya sudah, makanya kalau dia hanya lima suara ya wajar," kata Tjahjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 6 Desember 2011.

Tjahjo menyatakan, Busyro dipilih oleh DPR tapi ketika berjalan malah menunjukkan sentimen antipartai. "Statemennya kan orang-orang parpol di mata beliau tidak benar semua. Ya sudah, dia harus ikhlas dong, ini keputusan politik DPR kok," kata Ketua Fraksi PDIP itu.

Awalnya, kata Tjahjo, ada nama Bambang Widjojanto yang akan didapuk menjadi Ketua KPK. Di saat terakhir, muncul Abraham Samad.

"Nyatanya mayoritas menghendaki yang lebih fresh," kata Tjahjo. "Saya bukan orang yang kenal dengan dia, tapi dari yang saya baca mengikuti proses fit n proper test, dia cukup ok. Dia janji cukup setahun akan mundur kalau tidak mampu. Ya sudah dipilih," kata Tjahjo.