Polisi Harus Tangkap Provokator & Donaturnya

Sumber :

VIVAnews - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nur Wahid, berpendapat kematian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat, adalah tragedi. "Itu bukan sekadar insiden, tapi tragedi yang mencoreng demokrasi dan perjuangan dalam melakukan pemekaran daerah," kata Hidayat kepada VIVAnews, Rabu, 4 Februari 2009.

Karena itu, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu meminta polisi mengusut tuntas kejadian ini. Beri hukuman yang sekeras-kerasnya terhadap pelaku, provokator, otak dan donatur yang mengakibatkan terjadinya tragedi tersebut.

"Investigasi perlu dilakukan dengan cepat agar menimbulkan efek jera dan supaya pemekaran daerah tidak menjadi momok yang menakutkan. Ini juga untuk mencegah, demokrasi tidak menjadi demo-crazy," kata Hidayat.

Sebenarnya pemekaran adalah sesuatu yang konsititusional. "Asal dilakukan dengan baik, tidak dengan emosi, kekerasan ataupun suap," kata Hidayat. "Jadi harus betul-betul demi kepentingan masyarakat. Kalau hanya untuk tujuan bagi-bagi kekuasaan, tentu tidak sesuai dengan kepentingan rakyat."

Abdul Aziz meninggal setelah dikeroyok massa demonstran pro-pemekaran Provinsi Sumatera Utara. Aziz diduga dikeroyok karena tak mau meneken usul pembentukan Provinsi Tapanuli.