Sukardi Rinakit: Kasus Luthfi Perosotkan PKS
Kamis, 27 Juni 2013 - 16:26 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews
- Peneliti Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Sukardi Rinakit, memprediksi suara PKS akan turun sampai 5 persen dalam pemilu 2014. Sukardi menilai masalah korupsi mantan Presidennya, Luthfi Hasan Ishaaq, tetap mempengaruhi elektabilitas partai tersebut.
"Susah recovery dalam 1 tahun untuk mencapai 7 persen lebih," kata Sukardi di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis 27 Juni 2013.
Baca Juga :
"PKS sekarang sedang diuji apakah mereka bisa mempertahankan elektabilitas. Saya lihat target PKS itu bukan mempertahankan, tapi menambah pemilih potensial," jelasnya.
Dalam penelitian IRC terbaru, PKS menempati urutan kedelapan dengan angka elektabilitas 2,8 persen. Posisi PKS tersebut berada di bawah Partai Hanura dengan elektabilitas mencapai 4,0 dan Partai Nasdem 4,5 persen.
Satu partai yang memiliki elektabilitas sama dengan PKS adalah PAN dan PKB. PKS hanya unggul atas partai-partai seperti PPP 2,4 persen, PBB 0,4 persen, PKPI 0,3 persen.
Sementara, posisi teratas diraih oleh PDI Perjuangan dengan 14,7 persen. Kemudian diikuti oleh Partai Golkar 12,2 persen, Partai Gerindra 11,1 persen, Partai Demokrat 7,5 persen.
Untuk diketahui, survei IRC diadakan pada bulan Mei 2013 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. Metode penarikan sample yang digunakan adalah multistage random sampling. Sementara itu, jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 1.800 orang dengan margin of error 2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (umi)