Megawati Tolak Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD
Senin, 9 Desember 2013 - 17:25 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, tidak setuju dengan wacana pengembalian Pemilihan Kepala Daerah ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Menurut Mega, wacana itu menunjukan kemunduran demokrasi di era reformasi ini.
"Bagi saya yang mengikuti perjalanan Republik ini, 20 tahun saya memimpin partai, dikembalikan ke DPRD, apakah reformasi tidak ada lagi? Dulu kami melakukan reformasi akibat pemilihan dilakukan dari tingkat provinsi sampai kabupaten/ kota melalui DPRD," kata Mega di JW Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2013.
Baca Juga :
Ketiga, lanjut Mega, yaitu peran intelijen. Dia mencontohkan kasus permainan intelijen di Pemilukada Bali beberapa waktu lalu yang akhirnya mencuat.
Keempat terkait money politics. Mega mempertanyakan darimana incumbent dapat mengeluarkan uang banyak untuk kampanye. Ia mencurigai dana bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) dipergunakan mereka untuk keperluan kampanye. "Kalau memungkinkan saya minta untuk diberhentikan, tidak boleh dipergunakan untuk sementara," kata dia. (ren)