Pembangunan Gedung Baru DPR Disetujui Jokowi?

Gedung DPR.
Sumber :

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto menyatakan sudah ada pembicaraan informal dengan Presiden Joko Widodo, terkait rencana pembangunan gedung baru di kompleks DPR RI Jakarta.

"Ini pembicaraan bulan November dengan pak Jokowi secara informal," kata Agus, saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 27 April 2015.

Menurutnya, pembicaraan informal tersebut memang belum final dan belum diformalkan. "Saat ini, kita bahas internal dulu, nanti kita sampaikan secara keseluruhan pada pak Jokowi," katanya.

Bangunan baru itu seperti apa? "Saya sampaikan bahwa yang diajukan perencanaan dalam anggaran 2016, adalah pembangunan museum dan perpustakaan, serta ruang research di dalamnya," kata Agus.

Dengan pembangunan itu, menurutnya, akan disiapkan ruang bagi tenaga ahli di lokasi baru tersebut. Menurutnya, banyak ruang yang selama ini ditempati tenaga ahli sudah mengalami kerusakan.

"Sebagian tidak memenuhi persyaratan, jadi agak dilebarkan sedikit, tenaga ahli yang nambah ruangan," katanya.

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan ruangan di gedung baru tersebut tidak akan ditempati oleh anggota dewan. Para anggota dewan tetap akan menepati ruangan yang ada sekarang.

Sebelumnya, dalam pidato penutupan masa sidang III tahun 2014-2015 pada 24 April lalu, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan pembangunan itu meliputi Perpustakaan, Museum, Research Center, dan Ruang Kerja Anggota, dan Tenaga Ahli DPR, yang akan dijadikan ikon nasional.

“DPR berpandangan bahwa pembangunan ikon nasional ini akan menjadi warisan bangsa, sebab setelah 70 tahun Indonesia merdeka dan 17 tahun reformasi, lembaga legislatif belum pernah dibangun secara mandiri,” ujarnya.

Menurut Novanto, pembangunan ikon nasional itu telah mendapatkan persetujuan Presiden. Rencananya, pada 16 Agustus 2015, setelah Pidato Presiden mengenai penyampaian Nota Keuangan, Presiden dan tamu negara akan diajak mengunjungi museum dan perpustakaan yang ada sementara ini.

Selanjutnya, kata Novanto, Presiden akan menandatangani komitmen membangun ikon nasional bersama dan peletakan batu pertama untuk pembangunan ikon nasional tersebut. (asp)