Komisi III: Capim KPK Orang Baru, Belum Teruji

Pansel Gelar Tes Wawancara Terbuka Capim KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK telah menyerahkan delapan nama calon pimpinan kepada Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, delapan nama itu akan menjalani tahap uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.

"Saat ini kita tracking karena memang calon ada yang tak pernah tempati jabatan strategis. Ini orang baru, belum teruji. Kalau Jimly mudah di-tracking," kata Wakil Ketua Komisi III, Mulfachri Harahap di DPR, Jakarta, Jumat, 4 September 2015.

Politisi Partai Amanat Nasional ini mengaku, komisinya masih bingung dengan integritas para capim. Lantaran, para capim itu banyak yang selama ini belum menempati posisi strategis.

"Sekarang susah, sulit katakan dia punya integritas. Baru ketahuan kalau dikasih posisi tinggi. Delapan ini tak dapat posisi strategis. Staf ahli fraksi kami perintahkan lakukan tracking. Kan ada informasi awal dari ICW, Polri, dan PPATK," ujarnya menambahkan.

Mulfachri berpendapat, integritas pimpinan KPK dibutuhkan karena lembaga antirasuah ini memiliki kewenangan yang begitu besar. Integritas yang dimaksud seperti tidak memiliki ambisi dan syahwat politik, tidak mudah ditekan dan tidak mudah diintervensi.

"Kewenangan KPK begitu besar, butuh integritas kuat. Wajar masyarakat tuntut lebih karena kewenangan mereka besar. Mereka tidak boleh mudah ditekan, tidak mudah diintervensi."

(mus)