Sikap Tak Jelas PDIP Soal PAW Puan, Tjahjo dan Pramono

Jumpa pers Pergantian Antar Waktu (PAW) tiga menteri PDI Perjuangan (PDIP)
Sumber :
  • M Nadlir/ Jakarta

VIVA.co.id - Hingga kini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memberikan kejelasan soal proses Pergantian Antar Waktu (PAW) tiga menteri mereka yang masih tercatat sebagai anggota dewan. 

Menurut Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto, proses PAW tiga menteri PDIP masih belum selesai dan masih berjalan di internal partai.

"Yang namanya Mbak Puan, Mas Pram, Mas Tjahjo, PAW-nya belum selesai semua. Ini masih proses internal partai, tapi ya mestinya segera diganti," kata Bambang di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegegoro, Jakarta Pusat, Kamis 17 September 2015.

Bambang mengakui jika tidak segera diganti, maka justru PDIP yang akan rugi. Alasannya jika dilakukan voting maka jelas akan sangat kurang.

"Ini jagoan semua yang diganti. Karenanya internal partai punya pertimbangan. Ini masalah rumah tangga partai," katanya.

Sementara itu Olly Dondokambe Ketua Fraksi PDIP DPR menegaskan, perihal PAW, Fraksi PDIP belum menerima perintah untuk melakukan PAW dari pengurus pusat PDIP.

"Proses internal kita untuk ganti tokoh masih dalam proses. Misal di bawah Mbak Puan ada Pak Darmo, tapi dia jadi salah satu Deputi I Sekretariat Kepresidenan," ujarnya.

Menurut Olly, batasan waktu untuk melakukan PAW tersebut tergantung DPP. Kurang lebih ada sembilan nama yang akan menggantikan tiga kader PDIP yang menjadi menteri itu di DPR.

"Yang paling berpotensi Pak Darmo. Kalau Pak Tjahjo juga sedang berproses. Pak Pram juda ada beberapa nama, mungkin Ibu Eva. Saya sendiri ada dua nama, 20 Oktober nanti sudah ada nama baru," kata Olly.